BREAKING NEWS
 

Kemenhub Serahkan Kasus Meninggalnya Taruna PIP Semarang Ke Polisi

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 8 September 2021 10:51 WIB
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Capt. Antoni Arif Priadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah, Zidan Muhammad Faza.

Menurut dia, tindak kekerasan tersebut terjadi di luar lingkungan kampus karena sampai dengan saat ini pembelajaran masih dilakukan secara online. Zidan, kata Antoni, merupakan taruna tingkat III yang baru saja selesai menjalani Praktek Kerja Lapangan.

Baca juga : KPK Dalami Penerimaan Uang Eks Penyidiknya Dari Pengurusan 5 Perkara

Antoni menyesalkan atas terjadinya peristiwa tersebut. Ia menegaskan, dalam setiap kesempatan senantiasa menyampaikan arahan kepada seluruh pengelola sekolah untuk selalu menerapkan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah. 

Adsense

"Kami tidak mentolerir segala tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan kampus Kementerian Perhubungan. Selanjutnya, kami menyerahkan hal ini kepada pihak Polresta Semarang untuk dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya di Jakarta, Rabu (8/9). 

Baca juga : Malaysia Iri Ke Kita

Antoni mengakui saat ini BPSDM Perhubungan melalui PIP Semarang sudah berkoordinasi secara langsung dengan pihak keluarga korban dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses mulai dari penanganan di rumah sakit hingga pemakaman almarhum. 

"BPSDM Perhubungan akan segera mengambil langkah terhadap sekolah yang lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga terjadi tindak kekerasan," ujarnya. 

Baca juga : Siap Hadang Persela Di Liga 1, PSIS Semarang Rotasi Pemain

Kasus ini berawal ketika korban, Zidan Muhammad Faza, berboncengan di motor dengan temannya Adyatma Eilen Rasyid. Saat mereka tiba di pertigaan Jalan Tegalsari Barat Raya, motor yang mereka tumpangi hampir menyerempet motor seniornya Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon.

Pelaku yang tak senang dengan kejadian itu akhirnya memukul hingga korban jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense