BREAKING NEWS
 

Berani Bersuara, Ribuan Orang Demo Junta Militer

Rakyat Myanmar Acungkan 3 Jari

Reporter : PAUL YOANDA
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 8 Februari 2021 05:45 WIB
Massa menyemut, berunjuk rasa di jalanan Kota Yangon, Myanmar. (Foto : AFP/Ye Aung Thu).

 Sebelumnya 
Gelombang protes terus ber­jalan meski Pemerintah mem­blokir akses internet atau Fa­cebook yang biasa digunakan untuk menggalang unjuk rasa.

Facebook menjadi plat­form untuk forum Gerakan Pembangkangan Sipil yang berkembang pesat di Myanmar.

Gerakan ini menginspirasi pegawai negeri, tenaga medis, profesional dan guru, berunjuk rasa untuk mogok kerja.

Baca juga : Tertular Demam “Ikatan Cinta”

Dalam video di Facebook, kemarin, para pengunjuk rasa di Yangon berbaris di jalan-jalan. Mereka berhadapan langsung dengan polisi antihuru-hara, yang bersiaga di beberapa lokasi. Tak di­jelaskan bagaimana siaran itu bisa luput dari pemblokiran junta.

Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (HAM PBB) mengingatkan, militer dan polisi harus memas­tikan hak massa untuk berkum­pul secara damai, dihormati sepenuhnya.

“Militer berusaha melumpuh­kan gerakan perlawanan, dan menjaga dari dunia luar, dengan memotong hampir semua akses internet. Namun, aksi terus ber­jalan,” kata Tom Andrews, pe­lapor khusus PBB untuk HAM di Myanmar.

Baca juga : Indahnya Berbagi

Militer melakukan kudeta 1 Februari lalu gara-gara menuding Pemilu yang dimenangkan NLD berlangsung curang. Sejumlah to­koh politik utama, termasuk Aung San Suu Kyi ditahan.

Hingga kini, Suu Kyi belum diketahui kabarnya. Dia ditahan karena dituduh terlibat dalam impor walkie talkie ilegal.

Sesaat usai kudeta, junta mengumumkan keadan darurat selama satu tahun. Junta juga mengganti belasan menteri da­lam kabinet. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense