Dark/Light Mode

Musim Hujan Bikin Keki

Kamis, 28 Januari 2021 06:30 WIB
Ngopi - Musim Hujan Bikin Keki
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Musim hujan seperti saat ini kadang bikin keki, khususnya bagi pengendara sepeda motor seperti saya. Sering merasa dongkol.

Di suatu pagi, saat cuaca terlihat cerah, saya mencuci motor yang sudah mulai dekil karena seminggu tidak dicuci dan kerap blusukan berbelanja ke pasar sayur Bekasi, yang lokasinya becek dan banyak genangan air. Ritual mencuci pun berjalan lancar. 

Semua sudut saya gosok menggunakan spon pencuci, lengkap dengan shampo motor merek ternama yang katanya bisa bikin body motor bisa untuk ngaca. Mulai dari stang sampai blok mesin, dari jok sampai ban dan velg juga tidak luput dari belaian spon penuh busa shampo. Aksi gosok-gosok ini dituntaskan dengan bilasan air yang mengucur deras dari selang.

Baca juga : Maling Serakah

Sejam berlalu, proses mencuci tunggangan kesayangan pun selesai. Tak lupa saya lap sisa-sisa air menggunakan kanebo, agar tidak ada bekas air yang tersisa. Motor pun kembali kinclong.

Setelah beres, saya pun kembali memulai aktivitas harian. Kebetulan saat itu saya harus mengambil titipan baju di rumah orang tua yang berada di Buaran, Jakarta Timur. 

Amsyong, baru setengah perjalanan, langit mendadak gelap. Maju sekitar 500 meter, gerimis mulai turun dan akhirnya hujan lebat tak terhindari. Motor yang tadi sudah kinclong kembali kotor terkena air hujan yang bercampur debu jalanan.

Baca juga : Lupa Selamatkan Janin Sendiri

Karena tidak bawa jas hujan, saya pun nekat melanjutkan perjalanan dengan hujan-hujanan. "Biarlah basah, nanti sampai di rumah nyokap langsung ganti baju. Kan ada beberapa baju yang ditinggal di sana," pikir saya, dalam hati.

Tidak sampai 1 kilometer perjalanan, hujan reda. Langit mulai terang. Di 500 meter selanjutnya, hujan benar-benar berhenti, bahkan daerah di sekitarnya kering dan panas.

Namun, apa daya, baju sudah basah kuyup. Yang paling miris, motor yang baru dicuci sampai kinclong kembali dekil hanya dalam hitungan menit. Bahkan, keriput di tangan akibat kelamaan main air saat cuci motor pun belum hilang.

Baca juga : Untung Pakai Motor Bebek

Kalau tahu mau hujan, lebih baik tadi nggak usah cuci motor. Namun, apa daya, kalau kata peribahasa 'nasi sudah menjadi bubur' daripada di bawa puring, mending dibawa santai aja. Besok paginya tinggal cuci lagi. [Novalliandy/Wartawan Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.