BREAKING NEWS
 

Ketemu PM Modi, Jokowi Bahas Rencana Produksi Bersama Bahan Baku Obat Dan Vaksin

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 1 November 2021 08:24 WIB
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi dalam acara KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu (31/10). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu (31/10).

Di awal pertemuan, Presiden mengaku senang melihat angka kasus Covid-19 di kedua negara yang terus mengalami kemajuan secara signifikan.

Menurutnya, perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid-19.

“Perkembangan ini tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid–19. Sudah menjadi komitmen Indonesia, untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India,” ujar Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga membahas mengenai presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat.

Baca juga : Ketemu PM Australia, Jokowi Bicara Vaksinasi-Pemulihan Ekonomi

Dengan mengusung tema besar Recover Together, Recover Stronger. Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang dalam G20.

"Indonesia berharap, pemulihan ekonomi tidak hanya terjadi di negara maju, namun juga di negara berkembang,” imbuhnya.

Dalam kaitan ini, PM India menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia pada tahun 2022, dan menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam mensukseskan keketuaan Indonesia.

India akan menjadi Ketua G20 tahun 2023.

Adsense

Hal lain yang dibahas kedua pemimpin yaitu kerja sama di bidang kesehatan.

Baca juga : Bertemu Presiden Macron, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Prancis

Jokowi berharap industri farmasi kedua negara dapat melakukan kerja sama produksi bersama bahan baku obat (BBO), termasuk melalui pengembangan kapasitas antara perusahaan farmasi kedua negara.

"Selain BBO, kerja sama pengembangan vaksin kedua negara juga harus terus didorong,” kata Jokowi.

Kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti pada tingkat teknis. Isu ketiga yang dibahas yaitu terkait percepatan pemulihan ekonomi.

Seiring situasi Covid-19 yang terus terkendali, Jokowi mengajak PM Modi untuk mendorong bergeraknya kegiatan ekonomi dengan aman.

Untuk itu Presiden Jokowi mengusulkan dua hal, yakni pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL), dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.

Baca juga : Ketemu Dubes India, Dirjen Bimas Hindu Bahas Rencana Kerja Sama Bilateral

Masih dalam bidang ekonomi, Jokowi juga mengajak PM Modi, untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pasca pandemi.

Oleh karenanya, Jokowi berharap, kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA).

“PTA sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan 50 miliar dolar AS pada 2025. Saya juga berharap, investasi dua arah dapat terus didorong,” jelasnya.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense