BREAKING NEWS
 

Renungan Spiritual Bulan Rajab (12)

Mengenal Sikap Muraqabah

Selasa, 14 Februari 2023 06:12 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Sikap muraqabah menuntun seseorang menggapai husnul khatimah. Ketika orang ditanya tentang dosa dan kejahatannya ketika ia hidup di dunia, mereka berusaha menyangkal. Namun penyangkalan tidak ada manfaatnya karena anggota badan yang pernah terlibat melakukan perbuatan itu berteriak memberikan pengakuan, akulah yang melakukannya.

Misalnya, kaki menatakan aku yang melangkahkan kaki ke tempat maksiyat itu, tangan mengungkapkan aku yang memegang atau menandatanganinya, tenggorokan mengatakan aku yang menelannya, perut berteriak aku yang menampungnya, dan seterusnya. Ini semua menggambarkan kepada kita bahwa tidak ada kemungkinan kita bisa menyembunyikan kesalahan di hari kiamat.

Baca juga : Memperebutkan Kebajikan

Ada ulama yang menggambarkan jangan sampai darah yang mengalir dalam tubuh kita tidak lain adalah tinta yang mencatat semua perbuatan kita, karena begitu seseorang meninggal maka darah tubuhnya lenyap. Ini semua membuktikan bahwa Allah SWT selalu mengintai dan mengawasi secara aktif seluruh perbuatan hamba-Nya.

Ini sesuai dengan hadis Nabi ketika suatu saat ia bertanya kepada Jibril tentang pengertian ihsan. Jibril menjawab: "Engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalau engkau tidak melihat-Nya, yakinlah bahwa engkau dilihat oleh-Nya."

Baca juga : Memahami Kearifan Lokal

Dalam hadis lain disebutkan: "Kalau engkau tidak melihat Allah, yakinlah engkau dilihat oleh-Nya". Sebagian ahli hikmah berkata kepada seseorang: "Merasa malulah kepada Allah sesuai kedekatan dan penegetahuanmu kepada-Nya, persiapkanlah dirimu untuk dunia sesuai dengan kebutuhan tinggalmu di sana, taatilah Allah sesuai kebutuhanmu kepada-Nya, dan berterima kasihlah kepada-Nya sesuai nikmat yang dianugerahkan kepadamu".

Ketika Hatim al-Asham pernah ditanya, apa yang mendasari semua urusanmu?" Ia menjawab: "Ada empat hal dasarnya; 1) Aku tahu bahwa rezekiku tidak ada yang memakannya kecuali diriku sendiri sehingga hatiku merasa tenang, 2) Aku tahu bahwa amalku, tidak ada yang mengerjakannya kecuali diriku sendiri sehingga diriku sibuk mengerjakannya, 3) Aku tahu bahwa ajalku, aku sendiri tidak tahu sampai kapan sehingga aku selalu bersiap-siap menghadapinya, dan 4) Aku tahu bahwa aku tidak pernah lepasa dari pengawasan Allah sehingga aku selalu merasa malu kepada-Nya.

Baca juga : Merawat Rasa Malu

Sikap muraqabah amat penting bagi siapapun yang menghendaki keluhuran hidup dan husnul khatimah. Sikap ini juga mengangkat martabat seseorang di dalam dunia pergaulan, karena sikap kehati-hatian hidup selalu mewarnai kehidupannya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense