Sebelumnya
Keempat, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif warga negara dalam proses demokratis. Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menuntut pemimpin terpilih untuk fokus pada pembangunan yang merata dan peningkatan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan demikian, pemilihan umum yang dijalankan dalam semangat nilai-nilai Pancasila akan menciptakan pemimpin terpilih yang bukan hanya merepresentasikan suara mayoritas, tetapi juga memajukan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga. Melalui penggabungan demokrasi dan nilai-nilai luhur Pancasila, Indonesia dapat menghadapi tantangan tahun baru 2024 dengan keyakinan dan harapan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Walau demikian, penting diingat bahwa demokrasi bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan yang terus berkembang. Faktor-faktor seperti pendidikan, akses informasi, dan transparansi pemerintahan tetap menjadi pertimbangan penting untuk menjamin bahwa pemilihan umum benar-benar mencerminkan keinginan rakyat. Oleh karena itu, menjaga integritas dan esensi demokrasi adalah tugas bersama sebagai warga negara Indonesia, dan Pemilu 2024 adalah panggilan untuk berpartisipasi secara aktif dalam membentuk masa depan demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga : Tahun 2024: Masa Depan Indonesia Dalam Pancasila
Lantas seiring berjalannya waktu di Tahun 2024, pandangan bangsa ini seyogyanya terhadap demokrasi semakin diperkuat. Demokrasi, sebagai pilar utama pemerintahan, mencapai kejayaannya melalui pemilihan umum. Pemimpin terpilih, hasil dari suara mayoritas rakyat, menjadi perwujudan representasi politik yang terhubung dengan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.
Dari itu muncul kesadaran mendalam akan tanggung jawab masyarakat dalam memelihara integritas demokrasi. Tidak sekadar menyasar perkembangan ekonomi atau perbaikan infrastruktur, harapan untuk tahun baru ini mencakup pula aspek kesehatan demokrasi sebagai fondasi bangsa modern dan beradab. Fokus utama terletak pada pendidikan politik yang menyeluruh, memastikan akses merata terhadap informasi, dan meningkatkan transparansi pemerintahan. Agenda tahun baru ini dirancang untuk mengukuhkan partisipasi warga negara dalam proses demokratis, menciptakan ruang refleksi dan tindakan konkret.
Pentingnya pendidikan politik juga menjadi terang benderang dalam konteks ini. Dengan menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip demokrasi dan tanggung jawab masyarakat, pendidikan politik membentuk warga negara yang berpikiran kritis dan aktif. Sementara itu, akses yang merata terhadap informasi menghadirkan kesetaraan dalam keputusan masyarakat, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses politik dengan pengetahuan yang memadai.
Baca juga : Pengembangan SDM Melalui Revolusi Mental
Dengan mengintegrasikan pendidikan politik, akses informasi, dan transparansi pemerintahan ke dalam agenda tahun baru, langkah-langkah ini menciptakan dasar yang kuat untuk memperkokoh landasan demokratis suatu bangsa. Pendidikan politik memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga negara tentang sistem politik dan hak-hak mereka, sementara akses informasi dan transparansi pemerintahan membuka jalur komunikasi yang lebih jelas antara pemerintah dan masyarakat. Melalui upaya ini, diharapkan bahwa tahun 2024 tidak hanya akan menjadi periode kemajuan ekonomi, tetapi juga menjadi momentum untuk perkuatan fundamental dalam partisipasi warga negara dan keberlanjutan demokrasi.
Integrasi terbut kemudian menjadi kunci untuk membangun fondasi yang kokoh bagi sebuah masyarakat yang demokratis dan responsif, di mana partisipasi aktif dan informasi yang terbuka menjadi pendorong utama kemajuan. Maka dengan menyatukan harapan-harapan ini, tahun baru 2024 menawarkan peluang untuk membangun fondasi yang lebih kokoh bagi demokrasi.
Pemilihan umum menjadi medan di mana harapan-harapan ini dapat menjadi kenyataan, menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan. Sebagai warga negara yang berkontribusi pada proses ini, kita tidak hanya menyambut tahun baru sebagai awal yang baru, tetapi juga sebagai momen untuk membentuk masa depan kita bersama-sama, dalam semangat demokrasi dan harapan yang lebih baik.
Baca juga : Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila
Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur Lemhannas RI dan mantan Direktur Jenderal Sosial Politik Depdagri RI.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.