BREAKING NEWS
 

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (9)

Menghitung Kelas Menengah Santri (1)

Minggu, 29 Agustus 2021 06:27 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah melalui proses panjang, akh­irnya UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren akhirnya lahir. Ini arti­nya sebuah harapan positif bagi dunia pesantren dan tentunya juga para santri.

Baca juga : Peran Santri Kontemporer (3)

Jika selama ini ko­munitas pesantren secara umum dipandang sebelah mata, karena komunitas ini lebih banyak memilih untuk memberikan ”penger­tian” kepada kelompok elite, khususnya kepada para penguasa, maka dengan di­undangkannya peraturan tentang dunia kepesantrenan tentu akan mempunyai dampak, bukan hanya dampak positif tetapi juga dampak negatif.

Adsense

Baca juga : Peran Kontemporer Santri (2)

Dampak positifnya, jika keberadaan pondok pesantren mendapakan pengakuan dan legitimasi di dalam masyarakat, termasuk di lingkungan pemerintahan. Sedangkan dampak negatifnya, jika ternyata di kemudian hari pondok pesantren mengalami inter­vensi Pemerintah yang menghilangkan fungsi kritisnya terhadap Pemerintah dan masyarakat.

Baca juga : Peran Kontemporer Santri (1)

Bisa dibayangkan, jika selama ini ka­langan kiai tidak pernah membayangkan santrinya bisa menerobos kelas menengah dalam berbagai sektor, tiba-tiba dibuka­kan pintu untuk mengakses berbagai ke­wenangan sesuai dengan garis keilmuan dan keterampilan yang dimiliki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense