BREAKING NEWS
 

Lesehan Dengan Buruh

Anies Dapat Berkahnya

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 30 November 2021 07:40 WIB
Mengenakan seragam Korpri, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan duduk di tengah-tengah buruh yang berunjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

 Sebelumnya 
Ucapan Winarso ini langsung disambut gemuruh para buruh. Massa yang awalnya menyampaikan protes ke Anies, malah berganti memuji. Para buruh kembali meneriakkan “calon presiden” dan “Anies Presiden”.

Setelah massa tenang, giliran Anies yang berbicara. Di awal orasinya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengutip yel-yel yang dipakai buruh saat aksi unjuk rasa. “Hidup buruh,” teriak Anies melalui pengeras suara. “Hidup,” balas massa buruh.

Dalam orasinya, Anies mengaku memiliki pandangan yang sama dengan buruh. Dia menganggap, UMP yang telah ditandatanganinya memang kekecilan. Apalagi dengan beban hidup di Ibu Kota yang terus bertambah.

Adsense

Baca juga : Realisasi Penyaluran BPUM Tahap II Capai 100 Persen

“Formula ini, kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Kami pun berpandangan, ini angka yang terlalu kecil untuk buruh di Jakarta,” ungkap Anies.

Anies menjelaskan, kenapa dirinya terpaksa menandatangani SK soal UMP tersebut. Kata dia, SK tersebut mengikuti PP Nomor 36/2021 yang harus segera diteken paling lambat tanggal 20 November 2021. Waktunya terbatas untuk bisa mengakomodir semua kepentingan. Baik buruh, pengusaha dan pemerintah.

“Bila tidak mengeluarkan, maka jadi melanggar,” beber eks Rektor Universitas Paramadina itu.

Baca juga : Wagub DKI Angkat Tangan

Sebagai aksi protes dan dukungannya terhadap buruh, Anies mengaku langsung berkirim surat kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah tanggal 22 November. Dalam surat itu, Anies menyebut formula upah sesuai PP 36/2021 tidak memenuhi rasa keadilan.

“Saya memang terbiasa menyelesaikan masalah, bukan umbar masalah. Kita ingin di Jakarta, baik buruh maupun pengusaha, merasakan keadilan,” tegasnya.

Anies meminta buruh memahami alasannya sampai tak enak hati menekan PP Pengupahan yang ditetapkan pemerintah. Dia juga mengajak buruh sama-sama memperjuangkan kenaikan UMP yang layak, serta lebih tinggi dibanding formula penetapan saat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense