BREAKING NEWS
 

Cegah Sampah Numpuk Saat Libur Lebaran

Kerja Non Stop, Ribuan Petugas Dan Truk Siaga...

Reporter : OSPI DARMA
Editor : MARULA SARDI
Kamis, 28 April 2022 07:30 WIB
Pasukan Oranye Petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, membersihkan kali di Kebon Melati, codetan Ciliwung, Jakarta, September tahun lalu. Akibat kurangnya kesadaran warga akan kebersihan, sungai dan kali di ibuk kota selalu dipenuhi sampah. Padahal, hampir tiap hari petugas membersihkan sampah yang memenuhi aliran sungai dan kali di Jakarta. (Foto: TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA).

 Sebelumnya 
Berdasarkan data yang dihimpun Walhi Jakarta, sampah harian Jakarta dari 2015 sampai 2020 cenderung mengalami peningkatan.

Tahun 2015 sampah di DKI hanya sekitar 7.000 ton per hari. Tahun 2020 naik menjadi 8.300 ton per hari.

Baca juga : Jangan Plesiran Ke Luar Negeri

Peningkatan tersebut, kata Tubagus, diperparah dengan rendahnya jumlah sampah yang berhasil dikurangi sebelum masuk ke Bantargebang.

“Seperti yang terjadi pada tahun 2020, dari 8.369 ton sampah yang dihasilkan, hanya 945 ton sampah yang berhasil dikurangi. Sementara 7.424 ton sisanya di buang ke Bantargebang,” tutur Tubagus.

Baca juga : Nikmati Libur Panjang Dengan Tetap Prokes Ya...

Tak hanya itu, Tubagus menyebut kondisi tersebut tak pelak memunculkan masalah di hilir. Bantargebang yang seharusnya hanya menerima sampah residu, kini menerima banyak jenis sampah.

“Akibatnya, per tahun 2020, TPST Bantargebang benar-benar lumpuh,” paparnya.

Baca juga : Libur Lebaran Dan Cuti Bersama, Puan Ingatkan Pemda Antisipasi Keramaian Di Tempat Wisata

Selain itu, Tubagus memaparkan, volume eksisting TPST Bantargebang sudah mencapai 22.387.370 meter kubik, melebihi kapasitas penampungan yang hanya 21.879.000 meter kubik.

Meskipun Pemprov DKI kini telah menambah luas TPST Bantargebang, menurutnya, bukan berarti masalah sampah Jakarta sudah selesai.  [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense