BREAKING NEWS
 

Tunda Saja Cuti Bersama Di Akhir Tahun

Belajar Dari Pengalaman, Libur Panjang Picu Corona Melonjak

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 23 November 2020 06:59 WIB
Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffithfi Australia, Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dicky meminta Pemprov DKI memastikan perayaan Natal dijaga dengan ketat sesuai protokol kesehatan. Untuk menghindari potensi klaster baru pada peraya an umat Kristiani ini.

Seperti diketahui, kasus kumulatif positif Covid-19 di Jakarta mencapai 125.822 pasien per Sabtu (21/11), karena hari itu bertambah 1.579 orang. Tam bahan ini tercatat paling tinggi sejak dilaporkannya kasus pertama di Jakarta, 3 Maret lalu.

Baca juga : Jangan Khawatir, Stok Beras Sampai Akhir Tahun 2020 Aman Dan Terkendali

Berdasarkan grafik di situs web corona.jakarta.go.id, tambahan kasus positif Covid-19 melampaui tambahan tertinggi se belumnya yang terjadi pada 16 September 2020. Saat itu, ada 1.505 pasien yang dilaporkan positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan, dari 1.579 kasus baru pada Sabtu (21/11), 1.198 kasus di antaranya merupakan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada hari itu. “Sementara 381 kasus lainnya baru dilaporkan dua laboratorium pemeriksa spesimen 7 hari terakhir,” ujar Dwi, melalui siaran persnya, Sabtu (21/11).

Adsense

Baca juga : Siaga Covid, RS Pertamina Cilacap Raih Penghargaan Kategori RS BUMN

Menurut Dwi, dari total kasus ter konfirmasi positif Covid-19, ada 8.444 kasus aktif. Artinya, 8.444 pasien masih positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi man diri. Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 114.863 pasien dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen. Jumlah kumulatif pasien meninggal dunia sebanyak 2.515 orang. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan ter akhir di Jakarta sebesar 9,1 persen.

Belum Ada Perubahan

Baca juga : Angkasa Pura I Layani 103.506 Penumpang Di Hari Pertama Libur Panjang Maulid Nabi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mufihadjir Effendy mengatakan, sampai saat ini belum ada perubahan terkait libur panjang akhir 2020. “Sampai saat ini masih tetap sama ya, kecuali kalau nanti ada arahan dari Presiden,” kata Muhadjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense