BREAKING NEWS
 

Dianggap Harun Masiku Jilid 2

Maming Coreng PDIP Dan PBNU

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 27 Juli 2022 06:50 WIB
Harun Masiku (kiri) dan Mardani Maming, dua kader PDIP yang kini sama-sama jadi buronan KPK. Foto-foto mereka yang mengenakan baju banteng itu, muncul di tiktok dan jadi bahan ledekan warganet. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Kicauan Nadirsyah itu langsung dikomentari putri Gus Dur, Alissa Wahid. “Setuju, Gus,” ujar @alissa_wahid.

Intelektual muda NU, Ahmad Sahal ikutan nimbrung. Menurut dia, PBNU harus segera menon-aktifkan Mardani dari posisinya sebagai bendum. “Jangan sampe NU jadi tercemar karena tersangka korupsi yang jadi buronan KPK dipertahankan di kepengurusan PBNU,” kicau @sahal_AS.

Baca juga : NasDem Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan

Bagaimana tanggapan PBNU? Ketua Umum PBNU KH Yahya C Staquf meyakini Mardani akan kooperatif. “Tentu kita harapkan menyerahkan diri. Saya yakin dia akan menyerahkan diri,” kata Gus Yahya saat ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta, kemarin.

Gus Yahya menyebut, sampai saat ini Mardani masih menjabat bendahara umum di PBNU. Ia belum berniat memberhentikan Mardani dari kepengurusan. “Ya, kita tunggu hasil pengadilannya,” cetusnya.

Baca juga : Taruna Merah Putih Jakarta Siap Menangkan PDIP Di 2024

Sementara itu, PDIP menyatakan, menghormati proses hukum kepada Mardani, yang merupakan Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan.

“Kami tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap proses hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum manapun termasuk KPK dalam perkara ini,” kata Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP M Nurdin dalam keterangan tertulis, kemarin

Baca juga : PBNU Diminta Dorong Mardani Maming Penuhi Panggilan KPK

Kata dia, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Ia meyakini bahwa Mardani akan kooperatif. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense