BREAKING NEWS
 

Tak Ketemu Di Rapat Dengan BPK

Andika-Dudung Jangan Digoreng-goreng

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Kamis, 22 September 2022 06:40 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengikuti Entry Meeting/Taklimat Awal Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Kemhan, Jakarta, kemarin. Sedangkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertemu KSAD Belanda Lieutenant General Martin Wijnen, di The Royal Netherland Army Headquarters, di Utrecht, Belanda, Senin (19/9).

 Sebelumnya 
Lantas kenapa Dudung absen rapat dengan BPK? Soal ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel Arh Hamim Tohari buru-buru meluruskan. Dia bilang bosnya sedang tidak ada di dalam negeri. Mantan Pangkostrad itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Eropa sejak Minggu (18/9). “Bapak KSAD sejak hari minggu kemarin sedang ada agenda kunjungan kerja luar negeri di Eropa. Baru akan kembali hari Minggu besok,” jelas Hamim.

Pernyataan Hamin itu diperkuat dengan keterangan resmi yang diterbitkan TNI AD. Dalam keterangannya, Dudung dijelaskan mengawali kunjungan kehormatannya ke Eropa dengan menemui KSAD Belanda Lieutenant General Martin Wijnen di The Royal Netherland Army Headquarters, Utrecht Belanda, Senin (19/9).

Tujuan kunjungannya itu untuk meningkatkan profesionalisme serta kerja sama antara TNI AD dengan Angkatan Darat negara-negara di Eropa.

Baca juga : UMKM Jangan Terus Berada Di Pinggiran

Pengamat militer dan pertahanan, Susaningtyas Nefo Kertapati berharap, isu disharmonis antara Andika-Dudung tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Sebab, menggoreng-goreng isu kalau Andika-Dudung tidak kompak akan berdampak pada soliditas TNI.

Nuning-sapaannya memaklumi, bila Panglima dan KSAD tidak bisa selalu hadir bersama-sama. Mengingat, keduanya tentu punya kesibukan masing-masing. Sehingga, tidak bisa dengan mudah disimpulkan bila keduanya jarang bertemu, maka dianggap sedang tidak harmonis.

“Jika kita baca beritanya, KSAU pun tidak hadir. Jadi bukan hanya KSAD,” tukas Nuning saat dihubungi, kemarin.

Baca juga : Kementan Dukung Pengembangan Agropreneur Milenial Cabai Katokkon

Mantan anggota Komisi I DPR itu menilai, di masa kepemimpinan Andika, kerja kepala staf itu semakin cair. Tidak kaku. Jadi, bukan malah sebaliknya diartikan ada disharmonisasi. “Justru bagus dong ini. Dinamika di Mabes TNI kan juga kadang sulit diseragamkan dengan 3 Matra TNI, khususnya yang bersifat protokoler,” tegasnya.

Untuk itu, Nuning berharap, isu adanya kerenggangan antara Andika-Dudung sebaiknya diakhiri. Menggoreng-goreng bahwa 2 jenderal sedang musuhan hanya akan merugikan soliditas TNI dan keutuhan bangsa Indonesia.

“Bagi kekuatan proxy negara lain, semakin kita tonjolkan ketidakharmonisan semakin mudah mereka memecah belah simpul-simpul ketahanan pertahanan negara,” pungkasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense