BREAKING NEWS
 

Soal Capres

Hasto Dan Projo Saling Sentil

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : UJANG SUNDA
Minggu, 13 November 2022 06:40 WIB
Mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan yang juga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers, di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). (ANTARA/Syaiful Hakim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Relawan Pro Jokowi alias Projo merapat ke Prabowo Subianto dipandang sebelah mata oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto bilang, dukungan Projo nggak ngaruh dalam pengajuan capres. Dikatain seperti ini, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi nyentil balik Hasto.

Kamis (10/11) lalu, Budi Arie dkk merapat ke rumah Prabowo, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedatangan Budi Arie Cs menindaklanjuti sinyal Presiden Jokowi akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 yang disampaikan saat pidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11).

Mendengar hal ini, Hasto mengaku malas menanggapi manuver Projo. "Yang saya tanggapi parpol. Kalau relawan-relawan (Projo) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," ledeknya, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (11/11).

Baca juga : Prabowo Berdoa Jadi Kenyataan

Hasto menyebut, kelompok relawan berbeda dengan partai politik. Parpol adalah organisasi resmi dan konstitusional sebagai stakeholder Pemilu di Indonesia. Parpol yang memenuhi syarat punya hak mengajukan capres. Sedangkan kelompok relawan tak dikenal dalam sistem politik Indonesia.

Menurut Hasto, struktur kelompok relawan seperti Projo tak jelas. Berbeda dengan parpol yang punya pengurus dari atas sampai bawah. "Parpol kan kokoh. Ketua Umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," sindir Hasto.

Mendengar sindiran Hasto, Budi Arie jelas tak terima. Wakil Menteri Desa ini nyentil balik Hasto. Dia menegaskan, Projo akan kelompok yang patuh ke Jokowi.

Baca juga : Pilpres 2024 Disebut Jatahnya Prabowo Picu Spekulasi

"Semua orang bisa berpendapat. Kita ikut arah Pak Jokowi, bukan arah angin," ucapnya, di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.

Projo bersama 18 kelompok relawan Jokowi telah menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) yang keenam, termasuk di Makassar. Tujuannya, menjaring aspirasi masyarakat terkait tokoh-tokoh menjadi harapan rakyat yang akan memimpin di masa akan datang.

Adsense

Budi menegaskan, sampai saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan sejumlah figur, termasuk Prabowo. Dia pun mengklaim, banyak pihak mengapresiasi Musra karena dianggap forum rakyat yang bisa mewadahi keluh kesah masyarakat bawah untuk diperjuangan kepada salah satu calon pemimpin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense