BREAKING NEWS
 

Ketua KPK: Pemberantasan Korupsi Juga Tanggung Jawab Presiden

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 29 Januari 2019 16:35 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo mengatakan, masalah pemberantasan  korupsi seharusnya  tidak hanya dibebankan kepada komisinya. Hal ini dipaparkan Agus dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Senin (28/1).

“Saya disuruh men-declare kapan korupsi itu hilang dari Indonesia. Saya bingung, lho ini mestinya KPK hanya sebagai faktor yang bisa mengakselerasi,” keluh Agus ketika memberi sambutan pada perilisan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2018 di Gedung Penunjang KPK, Jl. Kuningan Persada, Selasa (29/1).

Adsense

Baca juga : KJRI Jeddah Kawal Pemulangan Jenazah Paman Presiden Jokowi

Menurutnya, presiden harus mempunyai agenda yang sangat kuat terkait kasus korupsi. “Bagaimana road map-nya, kira-kira kapan korupsi itu bisa kita hilangkan. Untuk mencapai roadmap tersebut, mestinya Presiden punya komitmen. Akselerasinya akan dilakukan KPK," tutur Agus. 

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini pun menyinggung debat perdana calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) di Hotel Bidakara, Pancoran, 17 Januari lalu. Ia menilai, kedua pasangan calon itu tidak menawarkan solusi.  

Baca juga : KPK Sudah Cium Indikasi Korupsi Sejak Asian Games 2018

“Kalau kita lihat, mohon maaf kalau saya nyebut sedikit. Dalam debat kemarin, kita menyaksikan sebetulnya masing-masing pasangan calon ingin memperkuat KPK. Tapi, kalau kita lihat detilnya, itu masih dalam tanda kutip. Sebenarnya, belum jelas memperkuat dalam hal apa. Apakah terkait kelembagaan, regulasi, atau rencana aksi yang akan dilakukan?” tanya Agus. 

Ia berharap, pemerintah dapat lebih mendukung kerja KPK secara nyata. Sehingga, dengan semakin kuatnya sinergitas antara pemerintah dan KPK sebagai lembaga penegak hukum dalam bidang korupsi, Agus berharap kasus korupsi dapat diminimalkan. Atau bahkan dicegah. “Dengan semangat kuat bersama di masing-masing bidangnya, mari kita mencoba meminimalkan, mencegah korupsi terjadi di negara kita,” tandas Agus. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense