BREAKING NEWS
 

Kasus Covid-19 Makin Banyak

Alamak! DPRD Kota Bandung Malah Ijinkan Spa Dibuka Lagi

Reporter & Editor :
FAZRY
Jumat, 11 September 2020 18:25 WIB
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Agus Gunawan. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat makin banyaknya orang yang terpapar virus Covid-19, DPRD Kota Bandung malah membuka peluang bagi pengusaha Spa untuk bisa beroperasi lagi.

Setelah semua tempat hiburan lainnya di izinkan beroperasi di Kota Bandung, Spa menjadi satu-satunya tempat usaha hiburan yang masih ditutup imbas pandemi Covid-19.

"Saya secara pribadi mendorong Spa diizinkan beroperasi asalkan dengan  syarat protokol kesehatan yang ketat," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Agus Gunawan di Gedung DPRD kota Bandung, Jum'at (11/9/2020).

Politisi Partai Demokrat ini mengaku, komisi B DPRD Kota Bandung mengusulkan para pengusaha spa melakukan komunikasi dengan Pemkot Bandung.

Baca juga : Anggota DPRD Kota Bandung Entang Suryaman Angkat Bicara Usai Dipanggil KPK

Bilamana dalam waktu dekat Pemkot Bandung mengizinkan usaha spa beroperasi, pihaknya akan meminta pengusaha pusat kebugaran itu untuk membatasi jumlah pengunjung dan para terapis diwajibkan mengikuti protokol kesejatan yang ketat.

"Baik pasien maupun terapisnya wajib memakai alat pelindung diri," katanya.

Agus beralasan, pemberian izin operasi usaha spa untuk mengakomodir keluhan para pekerja Spa, yang sudah mulai miris atas himpitan biayai hidup sehari-hari.

Adsense

"Kita ingin meringankan beban ekonomi para pekerja Spa termasuk mendorong usaha pusat kebugaran ini kembali normal. Hal pentingnya, bukan tidak mungkin ada pendapatan dari sektor pajak yang dapat menopang pendapatan asli daerah," kata Ketua Bapemperda DPRD kota Bandung ini.

Baca juga : Imbas Covid-19, Angkutan Barang Jadi Sumber Utama Pendapatan KAI

Agus mengaku telah menyiapkan langkah penanganan khusus usaha Spa, jika mendapati temuan kasus baru Covid-19.

Selama usaha Spa beroperasi, dibatasi klausul bisa dicabut kembali izin operasinya karena pelanggaran penyediaan sarana dan fasilitas protokol kesehatan.

"Kita punya parameter yang baku dalam mendorong persetujuan izin operasional usaha Spa. Komitmen tidak dibangun asal-asalan. Melainkan harus ada keberanian, mencabut izin bila terjadi pelanggaran masif," pungkas Agus. 

Kasus Corona Makin Banyak

Baca juga : Kasus Perceraian Makin Marak, Ketua DPRD Kota Bandung Angkat Bicara

Ditempat terpisah, Pakar Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan mengatakan, ada korelasi antara pergerakan (mobilitas) penduduk dengan tingginya penambahan kasus positif Covid-19.

Jika mobilitas penduduk tinggi di suatu waktu, jumlah kasus Covid-19 semakin banyak pada waktu tersebut.

"Kita lihat ada korelasi antara pergerakan penduduk dengan jumlah kasus. Artinya semakin banyak penduduk bergerak, jumlah kasus Covid-19 itu makin banyak pada hari itu," ujar Iwan dalam talkshow bersama Satgas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan secara daring di kanal YouTube BNPB, Jumat (10/9/2020).

Menurut Iwan, pergerakan masyarakat bisa dilihat secara harian maupun ketika libur panjang. [DR/JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense