BREAKING NEWS
 

Kudus Belum Mulus, Corona Nyerang Bangkalan-Lamongan

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 7 Juni 2021 07:50 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kiri) bersiap memasuki lapangan apel di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (6/6/2021). (Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

 Sebelumnya 
Kondisi ini, bertambah parah karena 18 tenaga kesehatan, 4 diantaranya dokter, juga positif. Bahkan, satu dokter ahli radiologi telah meninggal dunia. “Kami kewalahan, makanya kami memutuskan, mengusulkan agar IGD di-lockdown,” kata Direktur RSUD Bangkalan, Nunuk Kristiani.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kata Nunuk, pasien Corona di Bangkalan memiliki keanehan. Pasien berkomorbid atau tidak, kondisinya cepat sekali memburuk. Sehingga, tidak sampai 2x24 jam, banyak pasien yang meninggal dunia.

Baca juga : Ganjar, Sepi Serangan Tapi Ramai Dukungan

“Rata-rata pasien datang ke rumah sakit itu kondisinya sudah buruk. Desaturasinya 60 hingga 80,” ucapnya.

Akibat lonjakan kasus ini, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menginstruksikan penghentian kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Baca juga : Indonesia Bukan Satu-satunya Negara Yang Batal Pergi Haji Tahun Ini

Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga langsung melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Pengendara dari Madura yang hendak masuk ke wilayah Surabaya, harus punya surat tes swab antigen. Yang tak punya, diminta putar balik.

Kondisi yang sama juga terjadi di Lamongan. Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, terpaksa di-lockdown lantaran 40 warganya positif Corona hanya dalam sepekan. Tujuh warga, dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga : Penumpang Angkutan Umum Masih Dibatasi

Menyikapi kasus Corona seperti ini, pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono mengingatkan agar masyarakat serius menjalankan protokol kesehatan. Kata dia, ledakan kasus di Kudus dan Bangkalan adalah bukti bahwa Corona memang mematikan.

“Setelah Kudus, kini Bangkalan, lonjakan kasus dan kematian seperti tak terbendung akibat perilaku manusia dan perilaku virus. Jangan pandang remeh keperkasaan SarsCov2. Waspadalah, lakukan cepat untuk atasi ancaman lonjakan kasus,” ujar Pandu, kemarin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense