BREAKING NEWS
 

Efektif Tangani Covid-19

Terapkan PSBB Total, Sekarang

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Minggu, 20 Juni 2021 05:18 WIB
Ilustrasi PSBB. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @vincanidya menyambung. Dia me­nyebut lima profesi dokter sudah melakukan keterangan pers. Mereka mendesak pemerintah menerapkan PSBB total di Pulau Jawa seperti awal Januari. “Ayo tahan diri untuk tetap di rumah,” saran dia.

Akun @Toowahoo berharap, masyarakat serius dan tidak main-main dengan pember­lakuan PSBB kali ini. Dia bingung dengan sikap masyarakat yang mengeluh capek sama Covid-19, tapi masih nyepelein dengan sering keluar rumah untuk urusan yang nggak pent­ing. “Mohon kerja samanya kali ini,” pinta @Toowahoo dengan sangat.

Akun Noor Dani menegaskan, sudah jelas masalah melonjaknya Covid-19 disebabkan penularan. Mereka juga sudah tahu cara mence­gahnya dengan memutus rantai penularan. “Sehingga akar masalahnya ada di perilaku untuk menghindari penularan yaitu disiplin prokes,” katanya.

Baca juga : Sekolah Harus Minta Izin Pemda Sama Orangtua Murid Lebih Dulu

Menurut Buraida Ahmad, melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia karena kesalahan kedua belah pihak. Di mana warga diminta tidak mudik ngeyel, dan juga pemerintahan kurang sigap.

“Sehingga antara ekonomi tetap berjalan dan Corona merajalela. Jadi seleksi alam,” kata dia.

Akun @her_bud menyarankan kepada masyarakat yang tidak mau PSBB total agar menjalani prokes dengan baik. Dia bilang, Covid-19 sebagian besar tidak berbahaya buat diri sendiri, tapi akan berdampak besar buat orangtua atau orang dengan penyakit bawaan (komorbid).

Baca juga : Tenang, Virus Corona Varian India Masih Dapat Ditangkal

Sementara Arief Budiman berkeyakinan, pe­merintah tidak mungkin melakukan PSBB ketat. Soalnya, pemerintah mengalami ketakutan luar biasa pada dampak PSBB terhadap ekonomi. “Bukan karena Coronanya,” kata dia

Akun @achsarim menyambung. Kata dia, penerapan PSBB total pada Januari lalu, banyak orang yang susah makan. Soalnya, tempat pub­lik tutup, tidak bisa kerja karena dibatasi dan banyaknya PHK massal. “Sekarang solusinya adalah vaksin,” tegasnya.

Cornelis mengatakan, pemerintah bergeming melakukan PSBB. Pemerintah juga, kata dia, tidak melakukan tracing massal, atau pun kejar bola vaksinasi agar lebih cepat.

Baca juga : Perketat Kembali Jalur Mudik, Awasi Mall Dan Tempat Wisata

“Semua diserahkan kepada effort rakyat­nya. Kalau mau sehat, ya usaha sendiri,” katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense