BREAKING NEWS
 

Menkes Optimis Akhir Tahun Tembus 300 Juta Vaksin

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 18 Oktober 2021 19:45 WIB
Menkes, Budi Gunadi Sadikin

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimis akhir tahun ini program vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai setengah dari populasi masyarakat Indonesia. 

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, Senin (18/10).

BGS, sapaan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada akhir tahun ini, diperkirakan 59 persen dari total populasi akan mendapatkan vaksinasi penuh. 

Baca juga : Cegah Gelombang 3 Covid Di Akhir Tahun, Pemerintah Jalankan 6 Strategi Ini

Sekitar 80,5 persen diperkirakan mendapatkan akses vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk jumlah vaksinasi terbaru hari ini tembus 172 juta dosis. 

Jumlah itu terdiri dari 108 juta mendapat dosis pertama dan 63 juta lainnya mendapatkan vaksin lengkap. 

Adsense

"Update vaksinasi per hari ini sudah mencapai 172 juta dosis. 52 persen dari target nya kita, 108 juta rakyat sudah mendapatkan dosis pertama, 63 juta dosis lengkap," kata BGS.

Baca juga : Menkes Pastikan Masyarakat Adat Dapat Akses Vaksin

Target untuk dua juta suntikan diberikan per hari juga telah dipenuhi selama enam hari. Pada September terjadi empat hari. Antara lain di pada tanggal 22, 23, 29, hingga 30. 

Sementara di Oktober terlaksana di tanggal 13 dan 14. "Puncaknya di angka 2,2 juta suntikan per hari," ujarnya. 

Jika konsisten, dia yakin akhir tahun ini penyuntikan vaksin mendekati 300 juta dosis. Serta 168 juta orang atau 80,5 persen mendapatkan vaksinasi dari targetnya 208 juta orang mendapatkan suntikan pertama.

Baca juga : Top, Vaksinasi Covid-19 Sudah Tembus 100 Juta Orang

Sementara itu, 59 persen dari populasi telah mendapatkan dosis pertama. "Kita perkirakan untuk vaksinasi lengkap 122 juta orang atau 59 persen dari target 208 juta orang di atas 12 tahun," jelas eks Direktur Utama Bank Mandiri itu. 

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi meminta untuk bisa mempercepat vaksinasi. Terutama di sejumlah daerah, seperti yang akan melakukan acara besar di Mandalika. 

"Terutama Ibu Kota provinsi yang masih rendah, beberapa padat penduduknya, dan acara besar seperti Mandalika bisa dipercepat," papar eks Wakil Menteri BUMN itu. [UMM]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense