BREAKING NEWS
 

Hilangnya Suara Oposisi

Reporter & Editor :
ANGGOWO ADI SEPTANINGRAT
Kamis, 7 Januari 2021 05:06 WIB
Catatan :
ANGGOWO ADI SEPTANINGRAT

 Sebelumnya 
Usai Mas Noy meninggal, saya merasa kehilangan ‘suara oposisi’ itu. Grup WhatsApp mendadak sepi. Dada saya sesak saat scroll ke atas history percakapan. Melihat banyak sekali celotehannya, tiap menit, jam. Kadang bikin sebal, tapi ngangenin.

Baca juga : Lagu Buat Ono

Jadi getir sendiri mengingat saat saya, dia, dan sohib lain, Roby, pernah ke Bandung. Mau silaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar). Dari awal jalan, Mas Noy bertanya melulu ada apa saja di Bandung. Rupanya, dia belum pernah ke sana. Maklum, orang Jawa tapi besar di Karet, Jakarta. Nah, saya arahkan mobil ke Lapangan Gasibu. Ya ampun, Mas Noy girang banget. Pagi-pagi ikut jogging bareng segelintir warga. Terus minta difoto. Asli norak, hahaha.

Baca juga : Selamat Jalan Pengagum Gus Dur

Lantas, teringat nongkrong malam terakhir dengannya pada 23 Desember lalu. Mas Noy curhat lagi ada niat bisnis ikan cupang. Saya tanya, kenapa? “Gini Got, jadi gue tau dan beli cupang dari teman. Dia yang dulu ngajarin gue ngaji,” jawab almarhum.

Baca juga : Tak Pede Bicara Agama

Lantas, seketika dia menyahut lagi, “Gue mau cuti ah. Capek, istirahat aja di rumah.” Entahlah, seperti firasat. Al Fatihah. Tenanglah di sana sahabatku. [Anggowo Adi S/Redaktur Eksekutif Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense