BREAKING NEWS
 

Jika Sukses Pindahkan Ibu Kota, Indonesia Bisa Jadi Teladan bagi Negara Lain

Reporter : ROMDONY SETIAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 8 Mei 2019 03:44 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung penuh rencana Pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke luar Jawa. Jika pemindahan itu sukses, dia yakin Indonesia bisa menjadi teladan dan contoh bagi negara lain yang ingin melakukan hal serupa.

"Pemindahan ibu kota negara bukan hal mustahil untuk dilakukan. Dengan catatan dilakukan melalui persiapan dan kajian yang matang. Terutama agar tidak membebani struktur APBN yang saat ini difokuskan untuk pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, di Jakarta, kemarin.

Senin kemarin, Bamsoet bersama para pimpinan lembaga negara berbuka puasa bersama Presiden Jokowi di Istana Negara. Sembil menunggu azan magrib, di acara itu dilakukan diskusi kecil antara Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta, dan dirinya. Dalam diskusi, Presiden menjelaskan, dibutuhkan paling sedikit luas lahan 40.000 hektare untuk ibu kota baru. Lahan ini sekarang sudah ada.

Baca juga : Seriusin Rencana Pemindahan Ibu Kota, Jokowi ke Kalimantan

Mengenai biaya, kata Bamsoet, Presiden memastikan, tidak akan membebani APBN. "Intinya, kita membangun kota baru dan pusat pemerintahan di lokasi yang tidak jauh dari kota yang sudah fungsional atau aktif sebelumnya. Semua nanti, kata Presiden, akan dikerjakan BUMN dan swasta sehingga tidak membebani APBN,” tutur Bamsoet.

Kajian tentang pemindahan ibu kota itu dibahas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hasil kajian itu akan dibahas secara mendalam dalam Rapat Kerja Bappenas dengan berbagai Komisi di DPR.

Adsense

"Rabu ini DPR akan kembali membuka masa persidangan. Rencana pemindahan ibu kota negara harus dibahas secara komprehensif dalam rapat kerja Pemerintah dengan Komisi terkait di DPR, agar tidak ada yang terlewatkan. Sehingga kita bisa saling mengoreksi dan memberikan masukan. Selain itu, juga berkaitan dengan Undang-Undang Daerah Khusus Ibu Kota, yang saat ini dimiliki Jakarta. Jika jadi dipindah, Undang-Undang tersebut tentu akan mengalami penyesuaian terhadap daerah baru yang dijadikan ibu kota negara," jelas Bamsoet.

Baca juga : Pemindahan Ibu Kota Bisa 0 Rupiah Lho

Bagi Bamsoet, keseriusan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara patut diberikan apresiasi. Ini membuktikan bahwa Presiden Jokowi tidak ingin pertumbuhan pembangunan dipusatkan di Pulau Jawa saja.

"Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta sudah sering diwacanakan di berbagai era pemerintahan sebelumnya. Memasuki periode kedua kepemimpinannya, Presiden Jokowi kembali menunjukkan komitmen pembangunan Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. Salah satunya melalui pemindahan ibu kota negara," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berharap, Indonesia tidak hanya meniru berbagai negara dalam memindahkan ibu kotanya. Tetapi, Indonesia harus menjadi contoh baru bagi negara lain yang ingin memindahkan ibu kota.

Baca juga : Desmond Merasa Lucu dengan Gaya Para LSM

"Berbagai negara seperti Malaysia, Brasil, Amerika, dan Australia punya kesuksesan masing-masing dalam memindahkan ibu kota negara. Begitupun dengan Indonesia, jika nanti jadi memindahkan ibu kota negara, harus ada nilai-nilai penting yang kita berikan kepada dunia sebagai teladan," papar Bamsoet.

Nilai-nilai tersebut, lanjut Bamsoet, misalnya, pemindahan ibu kota negara bukan hanya menghidupkan wilayah di sekitar ibu kota baru saja, melainkan yang paling penting tidak sampai menimbulkan konflik antara warga yang sudah lama bermukim dengan pendatang baru. Masalah gesekan sosial seperti inilah yang sangat patut diwaspadai.

"Berbeda dengan masalah geologi, ekonomi, maupun pembangunan, masalah sosial adalah hal yang sangat fundamental untuk diwaspadai. Karena sangat berkaitan dengan perilaku manusia. Karena itu, sosialisasi dengan pendekatan kebudayaan sangat penting untuk dilakukan. Pemindahan ibu kota negara tidak hanya mengembangkan wilayah baru, namun juga harus kian menyolidkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa," pungkas Bamsoet. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense