BREAKING NEWS
 

Rombak Semua Aturan

KPU Jamin Debat Capres Putaran 2 Lebih Nendang

Reporter : HENDY POERNAWAN
Editor : SISWANTO
Selasa, 22 Januari 2019 13:56 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi debat pilpres. Rapat dihadiri unsur Bawaslu dan dua timses paslon. Dari pihak Jokowi-Ma’ruf, diwakili Direktur Program TKN Aria Bima. Sedangkan kubu Prabowo-Sandi, diwakili Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso. di Kantor KPU, Jl. Diponegoro, Jakarta, kemarin. (Foto : IG @bawasluri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dikritik kanan-kiri, KPU akhirnya melakukan evaluasi format debat capres-cawapres. Format debat pun diubah. KPU yakin debat capres putaran dua akan lebih menarik.

Kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi debat pilpres. Rapat dihadiri unsur Bawaslu dan dua timses paslon. Dari pihak Jokowi-Ma’ruf, diwakili Direktur Program TKN Aria Bima. Sedangkan kubu Prabowo-Sandi, diwakili Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso. Tak ketinggalan, perwakilan media penyiar debat perdana dan kedua.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dalam rapat evaluasi, semua pihak memberikan masukan dan catatan. Pihaknya pun sepakat untuk melakukan perubahan. “Misalnya durasi untuk menjawab pertanyaaan diperpanjang,” kata Arief seusai rapat di Kantor KPU, Jl. Diponegoro, Jakarta, kemarin.

KPU merespons permintaan agar menyajikan debat lebih rileks. Mulai dari hal teknis sampai substansi. Teknis yang dimaksud Arief adalah terkait penggunaan podium yang bisa saja diganti dengan kursi atau sofa.

Baca juga : Jokowi Bagikan 257 Sertifikat Tanah Wakaf

Sedangkan substansi terkait durasi menjawab bisa diperlonggar. Tidak perlu langsung membalas. Ada jeda waktu agar ada keleluasaan kepada paslon. Namun paslon akan diberi tanda bila waktu bicara akan habis. “Kami akan olah supaya membuat kandidat ini rileks. Sehingga mampu menyampiakan pesan-pesannya lebih baik, detail, mendalam,” tuturnya.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada lima poin perubahan dalam debat Pilpres putaran ke-2. Pertama, KPU menegaskan tidak ada kisi-kisi yang diberikan kepada masing-masing paslon capres-cawapres. “Kisi-kisi dibuat oleh sejumlah panelis dan hanya diberitahukan kepada moderator sebagai bahan untuk bertanya kepada capres-cawapres,” jelasnya.

Adsense

Kedua, tata panggung debat akan diubah dengan meniadakan kursi puluhan pendukung masing-masing paslon capres-cawapres. Berdasarkan evaluasi KPU, keberadaan pendukung membuat suasana gaduh dan tidak tertib.

“Jadi para elite yang merepresentasikan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno juga harus menghormati rakyat yang menonton dan pendengar di rumah. Kami pastikan format debat membuat penonton di rumah lebih nyaman untuk mendengar dan menyaksikan,” jelas Wahyu.

Baca juga : Keragaman Hukum

Ketiga, KPU memastikan peran moderator debat nanti ditambah supaya dalam memandu jalannya debat lebih dinamis. Keempat, durasi debat akan ditambah untuk segmen penyampaian visi-misi. Dengan demikian, penyampaian visi-misi nanti bisa lebih utuh.

“Terakhir, KPU memastikan akan menentukan nama-nama panelis debat kedua secara mandiri. Nama-nama yang telah ditentukan nantinya tidak boleh diganti jika ada pihak-pihak yang tidak setuju,” jelasnya.

Debat kedua pilpres dijadwalkan akan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Jokowi vs Prabowo. Tema yang akan diangkat yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Untuk moderator, Wahyu memastikan, debat kedua tidak lagi dipandu Ira Koesno dan Imam Priyono. Moderator hanya bertugas untuk memandu 1 kali debat. Selanjutnya, tokoh baru yang akan dijadikan moderator.

Baca juga : SBY Memilih Nonton Debat Capres Di Rumah

Siapa? “Ada Alfito Deannova, Najwa Shihab dan sejumlah nama lain yang masuk bursa moderator debat. Kami akan membahasnya bersama TKN Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab dalam menentukan moderator debat, kami tidak bisa memutuskannya sendiri,” tambahnya.

Priyo menyebut, kubu Prabowo-Sandi ingin ada perubahan format debat. “Inginnya kita, debat itu berjalan secara natural. Kalau perlu tarung bebas,” tegasnya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense