BREAKING NEWS
 

Ogah Berhadapan Dengan Kekuasaan

Paslon Bajo Tak Akan Gugat Kemenangan Gibran Ke MK

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 19 Januari 2021 06:30 WIB
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha)

 Sebelumnya 
Saat ini, aku Nurul, KPU Solo masih menunggu terbitnya Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK. Itu digunakan sebagai landasan hukum dalam penetapan pasangan Gibran-Teguh. “Tunggu pencatatan di MK. Dari situ, MK memberikan salinan ke KPU pusat dan memberikan surat itu ke KPU kabupaten/kota,” terangnya.

Terkait pengamanan saat penetapan paslon Gibran-Teguh, Polresta Solo akan menerjunkan 350 personel gabungan. Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, KPU sudah memberitahu adanya kegiatan penetapan paslon pemenang Pilkada Solo.

“Sebanyak 350 personel sudah kita siapkan untuk mengamankan acara tersebut,” katanya, kemarin.

Baca juga : Bahlil: Ada Yang Ngeri-ngeri Sedap Dengan Kebijakan Ini

Ade menyebutkan, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/036 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, selama acara berlangsung jumlah peserta hanya dibatasi 25 persen. “Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Selama kegiatan kita tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Pihaknya juga mengingatkan, KPU agar tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menghindari terjadinya kerumunan. Apalagi, agenda itu diadakan di tengah berlangsungnya PPKM.

“Sesuai aturan PPKM di Solo, peserta kegiatan hanya dibatasi 25 persen. Kita tidak ingin acara itu menimbulkan kerumunan sehingga akan dilakukan pemantauan,” tegas Ade.

Baca juga : Masyarakat Tak Perlu Ragu Vaksin Keluaran Bio Farma

Untuk itu, lanjut Ade, pihaknya akan melakukan serangkaian pengecekan di lokasi acara. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan penerapan protokol kesehatan Covid 19. “Kami akan mengecek langsung di lokasi. Sterilisasi akan dilakukan di Hotel Swissbel Solo lokasi acara,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi jalanan saat acara berlangsung sampai selesai. Polresta Surakarta akan menindak tegas dengan membubarkan paksa jika nekat menggelar konvoi.

“Kami terjunkan tim TPK (Tim Pengurai Kerumunan), baik tingkat kecamatan maupun di lokasi acara. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense