RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui ada kesalahan di kementeriannya. Ini mengejutkan. Karena, jarang-jarang ada menteri yang berterus terang seperti ini.
Sama dengan jarangnya pejabat yang mengundurkan diri, mengakui kesalahan di kalangan pejabat, juga langka. Malah, seringkali, kesalahan ditutup-tutupi. Ngeles. Berdalih. Seperti menaruh sampah di bawah karpet.
Baca juga : Ingat, 6 Detik 1 Lapangan Bola!
Menkes menyampaikan pengakuannya dalam sebuah diskusi yang disiarkan Kanal YouTube PRMN, SuCi, Jumat (22/1) lalu. Layak dihargai dan diikuti pejabat lainnya.
Strategi tracing selama ini, katanya, salah sasaran. Karena, yang dites adalah orang yang mau bepergian. Orangnya itu-itu saja. Bukan orang yang menjadi suspect atau yang punya kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga : Gray, Trump Dan Kita
Dia mencontohkan dirinya yang bisa ditest swab Covid-19 hingga lima kali dalam seminggu karena masuk Istana Negara dan bertemu Presiden. Semua tes itu dihitung. Sehingga, testing-nya (terlihat) banyak, tapi kasus positifnya naik terus. Ini yang keliru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.