BREAKING NEWS
 

Mata Duitan, Presiden La Liga Kecam Mbappe

Reporter : JHON ROY PANGIBULAN SIREGAR
Editor : SAIFUL BAHRI
Senin, 23 Mei 2022 05:27 WIB
Klylian Mbappe. (Foro: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses perpanjangan kontrak Klylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) menuai kritikan. Bahkan mengundang kecaman, dari Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas.

Menurutnya, perpanjangan penyerang Prancis di Parc des Princes adalah tamparan buat sepak bola sekaligus ‘penghinaan terhadap sepak bola. 

Perpanjangan kontrak itu hanya beberapa hari setelah dilaporkan menjalin kesepakatan dengan Los Blancos-julukan Real Madrid-setelah PSG berhasil merayunya.

Baca juga : Mantap, Indonesia Juara Umum Menembak SEA Games

Dedengkot La Liga pun dibikin naik pitam dengan keputusan Mbappe, dan mengecam presiden Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi, terkait tawaran PSG.

Beberapa jam sebelum Mbappe resmi menolak pindah ke La Liga dan memutuskan bertahan di Paris, Tebas mengecam PSG atas dugaan tawaran kontrak yang mereka ajukan kepada sang megabintang.

Adsense

“Apa yang dilakukan PSG dengan menggelontorkan banyak uang untuk memperpanjang kontrak Mbappe, setelah mereka merugi 700 juta euro pada musim ini. Dan, memiliki pengeluaran untuk gaji pemain sebesar 600 juta euro adalah sebuah penghinaan untuk sepak bola,” cicit Tebas.

Baca juga : Jelang Piala Presiden, LIB Tinjau Stadion Segiri Samarinda

“Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sama berbahayanya dengan Liga Super,” lanjutnya.

Mengacu pada kompetisi baru yang diusulkan 12 klub besar Eropa, April lalu. Rencana itu batal hanya beberapa hari kemudian setelah mendapat kecaman keras dari para pemain dan pendukung klub-klub itu, pemerintah, dan otoritas sepak bola.

Tebas merupakan salah satu orang yang menentang pembentukan Liga Super. Pada Sabtu (21/5), Mbappe menyepakati perpanjangan kontrak dengan PSG selama tiga tahun lagi atau hingga 2025.

Baca juga : Kementan Perketat Pengawasan Keluar Masuk Hewan

“Saya sangat senang untuk bertahan di Prancis, di Paris, kota saya,” ujar Mbappe.

Pendukung Real Madrid juga marah setelah Mbappe disebut akan bergabung dengan Los Blancos pada musim depan. “Kini, saya tidak mau dia datang ke Real Madrid. Hal itu sudah tidak layak lagi,” ujar David Pulido, pendukung Real Madrid berusia 42 tahun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense