Dark/Light Mode

Steve Emmanuel Ngaku Udah 10 Tahun Konsumsi Kokain

Kamis, 27 Desember 2018 17:28 WIB
Artis Steve Emmanuel (kiri) saat  jumpa pers di Polrestro Jakarta Barat, Kamis (27/12). (Foto: Istimewa)
Artis Steve Emmanuel (kiri) saat jumpa pers di Polrestro Jakarta Barat, Kamis (27/12). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Namun, karena arus lalu lintas saat itu ramai lancar sehingga mobil taksi yang ditumpangi tersangka melaju dengan cepat. Akibatnya, petugas kehilangan jejak taksi yang ditumpangi tersangka hingga akhirnya tak dapat melanjutkan pengejaran. Namun, meskipun begitu petugas masih terus melakukan penyelidikan akan kasus tersebut.

"Baru pada 21 Desember, petugas akhirnya berhasil menangkap tersangka di lobi apartemennya. Saat itu dari tangannya diamankan alat hisab kokain yang sempat hendak dibuang tersangka," terangnya.

Menemukan barang bukti tersebut, petugas langsung melakukan pengembangan dengan menggeledah kamar apartemen tersangka. Hasilnya, petugas berhasil menemukan satu paket narkoba jenis kokain seberat 92,04 gram yang disimpan di dalam toples kaca. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Barat. 

Baca juga : Dokter Bimanesh Dihukum Jadi 4 Tahun Penjara

Saat ini, sambung Hengki, pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama terkait tentang bagaimana tersangka dapat meloloskan barang bukti kokain tersebut dari bandara Soetta. 

"Melihat barang buktinya yang terbilang begitu banyak sehingga apakah ada kemungkinan untuk diedarkan lagi oleh tersangka? Itu masih akan didalami lagi dan sifatnya bersinambungan," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono menambahkan, selain menyelundupkan kokain dari Belanda ke Indonesia, tersangka juga merupakan pengguna kokain. Hal tersebut terbukti setelah dilakukan tes urine terhadap tersangka. Di mana, urinenya positif mengandung kokain. 

"Menurut pengakuan, tersangka sudah menggunakan kokain sudah sepuluh tahun sejak 2008. Yang awalnya diberi teman dicoba lalu keterusan hingga sekarang," jelasnya.
Argo juga membeberkan alasan kenapa tersangka mengambil kokain langsung di luar negeri, Belanda. Hal tersebut dikarenakan kokain yang ada di Indonesia kurang bagus. Sehingga hal itulah yang menjadi alasan tersangka mengambil kokain langsung dari Belanda.

Baca juga : Setelah 100 Tahun, Koleksi Batik Raja Thailand Dipamerkan

"Kalau orang sudah biasa menggunakan kokain, akan tahu mana kokain yang bagus dan tidak," terangnya. Sedangkan, Kabidnarkoba Puslafbor Mabes Polri Kombespol Sodiq Pratomo menerangkan, dari hasil uji lafboratorium jika barang bukti kokain milik tersangka adalah kokain yang bagus dan tanpa campuran. Berbeda dengan kokain yang biasa beredar di Indonesia yang sudah banyak campuran zat lainnya.
"Hasil pemeriksaan di lab adalah jenis kokain hidroklorid murni tanpa campuran. Kalau di Indonesia yang kita temukan campuran jenis lain anestesia, jadi ini barang bagus. Efek dari penggunaan kokain ini akan mengalami euforia berlebih yang berujung pada depresi, paranoid dan lainnya," jelasnya. 

Modus yang digunakan pelaku, kokain tersebut dililitkan dalam baju yang dicampurkan dengan pakaiannya yang lain lalu dimasukkan ke dalam koper. 

Pihaknya juga sudah mengetahui jaringan tempat tersangka membeli kokain tersebut di Belanda. Bahkan, pihaknya juga sudah mengetahui identitas dari penjual kokain tersebut yang berada di Belanda. Namun, dia masih menunggu arah pimpinan untuk tindak lanjut berikutnya bagaimana.

Baca juga : Pacar Mirip Ayah Ikut Natalan Bareng

"Motif tersangka menggunkan kokain itu katanya hanya untuk percaya diri saja. Dan apakah ada keterlibatan artis lainnya masih kita dalami semua. Tersangka dapat dijerat Pasal 114 Subsider Pasal 112 UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup atau mati," terangnya.Saat ditanya awak media, tersangka Steve Emmanuel tak banyak berkomentar. "Teman-teman jangan tiru saya," tutupnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.