Dark/Light Mode

Pernah Cerita Sakit Anemia Aplastik

Kabar Duka, Komedian Babe Cabita Meninggal Dalam Usia 34 Tahun

Selasa, 9 April 2024 09:11 WIB
Komedian Babe Cabita meninggal dunia dalam usia 34 tahun, Selasa (9/4/2024). (Foto: Instagram)
Komedian Babe Cabita meninggal dunia dalam usia 34 tahun, Selasa (9/4/2024). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komedian Babe Cabita meninggal dunia dalam usia 34 tahun di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB.

Kabar duka ini disampaikan bintang film Agak Laen, Oki Rengga Winata melalui akun Instagramnya, Selasa (9/4/3024).

"Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un. Telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) hari ini, 9 April 2024 Pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan. Mohon dimaafkan segala khilaf dan Salah. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu," tulis Oki via @okirengga33.

Kontan, kolom komentar Instagram Oki pun dipenuhi ucapan duka cita dari para netizen. Mereka kaget, Babe Cabita telah berpulang.

Baca juga : InJourney Group Siap Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran di Bandara Hingga Destinasi Wisata

"Hah? Ya Allah. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un," kata @yudhabrajamusti.

Sementara @virtualkelana bersaksi, Babe Cabita adalah orang baik. 

"Abang komika paling humble yang sering balesin DM followers-nya. Tenang di sana Bang Bee. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un. Turut berduka untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Doa baik juga dipanjatkan @misterqoy_26. "Semoga diterima amal ibadahmu Bang Bee, semoga ditempatkan di sisi Allah, dan hiburan selama ini yang kau buat menjadi amal jariyah bagi kami yang terhibur dengan komedimuu... Rest In Peace," tuturnya.

Anemia Aplastik

Baca juga : Jelang Lebaran, BTN Sediakan Uang Tunai Hingga Rp 39,44 Triliun

Sebelum menutup mata untuk selamanya, Babe Cabita pernah mengungkap dirinya mengidap penyakit autoimun langka, anemia aplastik. 

Mengutip Alodokter, anemia aplastik adalah kondisi tubuh ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup. Penyakit ini menyebabkan jumlah salah satu atau semua jenis sel darah merah menurun.

Anemia aplastik bisa menyerang siapa saja. Gejala awal anemia aplastik adalah mudah lelah, kulit pucat, sesak napas, hingga pusing. Penderita anemia aplastik rentan terkena infeksi karena kekurangan leukosit atau sel darah putih (leukopenia).

"Penyakit ini memang langka. Obatnya sulit didapat. Satu-satunya alternatif adalah transfusi darah seumur hidup," kata Babe Cabita di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, medio September 2023.

Baca juga : Akira Toriyama, Kreator Dragon Ball Meninggal Dalam Usia 68

Namun, perjalanan mencari kantong darah tidaklah mudah. Pria kelahiran Medan, 5 Juni 1989 itu pun menceritakan sulitnya mencari kantong darah, sampai dia harus minta tolong ke putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Alhamdulillah, bisa terpenuhi.

Babe tidak mengetahui pasti, penyebab anemia aplastik yang dideritanya.
Alumnus Universitas Sumatera Utara (USU) itu bilang, keluarganya tidak punya riwayat anemia aplastik.

"Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Tidak ada faktor genetik. Penyakit ini juga tidak menular ke anak saya," tutur suami Zulfati Indraloka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.