Dark/Light Mode

Menakar Langkah Politik PKB Jika Imin Tak Jadi Cawapres

Jazilul Fawaid: Misi Kami Ingin Gus Muhaimin Ikut Pilpres

Sabtu, 8 Juli 2023 07:20 WIB
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB.
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal Calon Presiden (Capres), tapi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto tak kunjung menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), Bisa dibilang nasib Imin masih ngambang alias belum jelas. Kenapa begitu?

Menurut Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas, hal itu terjadi karena Prabowo dan Gerindra punya hitungan sendiri untuk memperbesar peluang kemenangan.

Misalnya, kata Sirojudin, dengan cara membuka peluang bagi tokoh lain yang juga didukung partai politik, untuk berduet dengan Prabowo.

Baca juga : Sirojudin Abbas: PKB Masih Mungkin Pindah Ke Koalisi Lain

Hal ini, lanjutnya, terlihat dalam perbincangan para pimpinan pusat Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Yakni, tentang kemungkinan PAN berkoalisi dengan Gerindra. Seiring itu, PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal Cawapres.

"Meskipun ini masih sulit terlaksana, kecuali PKB menyerahkan kunci utama penentuan Cawapres ini," tandas Sirojudin, kemarin.

Tapi, peluang PAN menggolkan Erick sebagai Cawapres, tetap terbuka. Karena, pada dasarnya, belum ada kesepakatan final tentang koalisi. Kecuali, jika koalisi telah mendaftarkan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga : Kaum Muda Pecinta Lingkungan Tuban Deklarasi Dukung Muhaimin Di Pilpres 2024

Tapi, lanjut Sirojudin, ada kemungkinan PKB pindah ke koalisi lain jika Prabowo tidak menggandeng Muhaimin sebagai Cawapres. Kemudian, Gerindra mesti membangun koalisi yang baru untuk mengusung Prabowo sebagai Capres. Misalnya, dengan PAN dan partai lain.

Lantas, PKB akan pindah atau berlabuh ke koalisi yang mana? Apakah ke koalisi pendukung bakal Capres Ganjar Pranowo? Ataukah ke koalisi pendukung Anies Baswedan? Ataukah tetap bertahan di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)?

Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengenai hal ini.

Baca juga : Pengamat Ini Anggap SYL Bisa Jadi Cawapres Alternatif Dari Indonesia Timur

Apakah PKB menyimpan opsi pindah ke koalisi pendukung Ganjar atau Anies, jika Muhaimin tak jadi Cawapresnya Prabowo?

Yang jelas, misi PKB adalah ingin Gus Muhaimin maju pada Pilpres 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.