Dark/Light Mode

Pengamat Ini Anggap SYL Bisa Jadi Cawapres Alternatif Dari Indonesia Timur

Rabu, 10 Mei 2023 07:54 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan Dirut Minaqu Indonesia Ade Wardhana. (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan Dirut Minaqu Indonesia Ade Wardhana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhelatan politik menuju Pilpres 2024 semakin ramai. Untuk bakal capres, sudah mengerucut ke tiga sosok, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Sedangkan untuk kandidat cawapres, masih terjadi tawar-menawar.

Pengamat politik Eka Santosa melihat, saat ini, dunia politik memasuki ruang "perang cawapres". Ia menilai, peran cawapres cukup vital untuk mendampingi pemimpin Indonesia, baik dari sisi geopolitik, kultur, hingga kebutuhan dan keterwakilan masyarakat. 

Baca juga : Hari ini, Pejabat Senior ASEAN Bahas Keketuaan Indonesia Di Labuan Bajo

"Untuk cawapres, kita bisa mencari alternatif keseimbangan, baik dari sisi keterwakilan Indonesia Timur dari pandangan kenusantaraan maupun juga profesionalisme kerja," ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (10/5).

Dia lalu menyebut sosok Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Kata dia, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini bisa dipertimbangkan sebagai kandidat cawapres alternatif. “Sosok birokrat yang cocok menurut saya. Karena pernah jadi lurah, camat, bupati, hingga gubernur," tambah mantan Ketua DPRD Jawa Barat ini. 

Baca juga : Erick Tegak Lurus Ke Jokowi

Dia menilai, kapasitas SYL saat menjabat Gubernur Sulawesi Selatan cukup prestisius. Lantaran pernah membawa provinsi yang dipimpinnya swasembada pangan.

"(SYL) bisa jadi sosok yang mewakili (sebagai cawapres dari Indonesia Timur). Hari ini, saya lihat secara khusus dari kinerjanya. Terlepas dari partainya, dari mana dia berangkat, tapi secara profesional kerja dia memadai," ucapnya.

Baca juga : Pengamat: Prabowo Mungkin Saja Jadi Capres Koalisi Besar

SYL merupakan kader Partai NasDem. NasDem telah membangun Koalisi Perubahan dengan Demokrat dan PKS untuk pengusung Anies Baswedan sebagai capres. Anies pun mendapat dukungan dari mantan Wapres Jusuf Kalla, yang juga merupakan tokoh dan saudagar dari Indonesia Timur. 

NasDem telah mengantongi 5 nama cawapres untuk Anies. Namun, partai besutan Surya Paloh itu belum menyebutkan nama-nama itu secara gamblang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.