Dark/Light Mode

Setelah 9 Tahun Nol Kasus, Kok Polio Kini Muncul Lagi?

Windhu Purnomo: Masih Banyak Ortu Yang Nolak Imunisasi

Sabtu, 20 Januari 2024 06:40 WIB
Windhu Purnomo, Epidemiolog Universitas Airlangga Unair. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Windhu Purnomo, Epidemiolog Universitas Airlangga Unair. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia telah ditetapkan sebagai negara bebas polio atau eradikasi polio sejak 27 Maret 2014. Ini diyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization).

Selang sembilan tahun (sejak 2014 hingga 2023), wabah polio ternyata kembali muncul di Indonesia. Pada Desember 2023, muncul di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kemudian di Kabupaten Pidie, Aceh. Lalu, di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Kemunculan virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus dan menyebabkan lumpu layu itu bikin geger masyarakat. Bahkan, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, ikut mengomentari.

Baca juga : Kali Ini Mantap Pulkam, Eks PM Thaksin Mau Balik Ke Thailand Tanggal 22 Agustus

Menurutnya, jangan karena sudah memegang sertifikat bebas polio sejak 2014, sehingga terlena dan tidak mawas diri.

Salah satu indikator kelengahan penurunan cakupan imunisasi polio bagi balita, pada 2020, cakupan vaksinasi OPV mencapai 86,8 persen, kemudian menurun pada 2021 menjadi 80,2 persen. Bahkan, beberapa daerah cakupan vaksinasinya kurang dari 50 persen sejak 2020.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengakui, penyebab munculnya virus polio karena cakupan imunisasi yang kurang maksimal. "Cakupan imunisasi polio tidak sesuai target dan tidak diberikan sesuai waktu," ujarnya.

Baca juga : Lagi, Trah Soekarno Kendalikan Banteng

Untuk mengantisipasi, Pemerintah sedang meningkatkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN).

Sementara epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo menganggap, munculnya kasus polio ini mengindikasikan Pemerintah sudah kebobolan. "Karena wabah polio ini sudah menyebar. Dan program imunisasi dasar lengkap itu sudah menjadi program Pemerintah," terangnya.

Apakah munculnya kasus polio ini murni karena cakupan imunisasi yang berkurang atau karena ada faktor lain? Berikut wawancara dengan Windhu Purnomo:
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.