Dark/Light Mode

Khofifah Masuk TKN Paslon 02 Persaingan Di Jatim Makin Ketat

Aryo Seno Bagaskoro: Kami Yakin Kemenangan Terletak Di Tangan Rakyat

Selasa, 23 Januari 2024 06:20 WIB
Aryo Seno Bagaskoro, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Aryo Seno Bagaskoro, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa resmi masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Dukungan Khofifah ini, membuat persaingan tiga pasang Capres-Cawapres di Jawa Timur (Jatim), semakin ketat.

Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran, terlihat jelas saat debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (21/1/2024). 

Saat debat tersebut, Khofifah duduk di belakang Prabowo-Gibran. Dia juga memakai seragam tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu.

Baca juga : Nusron Wahid: Target Kami Menang Tebal Di Jawa Timur

Wakil Direktur Tim Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak yakin, masuknya Khofifah akan memberikan efek elektoral yang besar bagi Prabowo-Gibran. Bahkan, menurutnya, Khofifah akan memberikan pengaruh suara di tingkat nasional.

Tapi, menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, kemenangan bukan hanya tentang dukungan elite politik. "Yang utama adalah kedekatan Capres-Cawapres dengan rakyat," tandasnya.

Menurut Founder Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio, tidak mudah bagi Khofifah membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran di Jatim.

Pasalnya, kata dia, di Paslon 01 ada Cawapres Muhaimin Iskandar, dan di Paslon 03 ada Cawapres Mahfud MD. Muhaimin dan Mahfud punya banyak pendukung di Jawa Timur.

Baca juga : Keluarga Lukas Enembe: Kami Inginkan Perdamaian Dan Kehangatan Di Papua

"Khofifah memang masuk tim sukses Prabowo-Gibran. Tapi, Masyarakat Jatim mungkin lebih mengutamakan mendukung Cawapres dari Jatim, ketimbang tim sukses dari Jatim,” jelasnya.

"Apalagi, selama ini, posisi pemenang di Jawa Timur selalu diraih PDIP dan PKB,” ujar Hendri kepada Rakyat Merdeka, Senin (22/1/2024).

PKB dan PDIP, menurutnya, punya akar rumput yang kuat di Jawa Timur. Termasuk, jaringan para kiai yang mendukung PKB. 

“Ini tentu menjadi tantangan bagi Khofifah. Apakah mampu meyakinkan warga Jatim atau tidak,” tegasnya.

Baca juga : Wamenhan: Pembangunan RS Abdurachman Saleh Bentuk Kemanunggalan TNI Dan Rakyat

Kata Hendri, pertarungan di Jawa Timur memang menjadi kunci Pilpres. "Siapa yang bisa merebut Jawa Timur, bisa jadi memenangi Pilpres 2024," tandasnya.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Aryo Seno Bagaskoro.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.