Dark/Light Mode

Rencana Penyelidikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Hak Angketnya Masih Belum Jelas

Herman Khaeron: Memang Belum Ada Gerakan Atau Instruksi

Minggu, 31 Maret 2024 07:40 WIB
Herman Khaeron, Anggota Fraksi Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Herman Khaeron, Anggota Fraksi Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Puan Maharani mengatakan, belum ada instruksi untuk mewujudkan hak angket. Apa respons Anda?

Saya realistis saja, memang sampai saat ini belum ada pergerakan atau instruksi terkait hak angket.

Bagaimana informasinya?

Informasi dari beberapa pihak, memang tidak ada instruksi. Coba saja lihat jejak digitalnya.

Baca juga : Prabowo Disebut-sebut Sosok The New Soekarno

Anda sepakat dengan Puan?

Kalau Mbak Puan mengatakan hal itu, memang kami pun belum melihat ada pergerakan. Oleh karenanya, sampai saat ini, tidak ada proposal yang diperdebatkan soal hak angket.

Anda yakin hak angket tidak akan bergulir?

Menurut informasi dari kawan-kawan, katanya hak angket akan diluncurkan nanti, jika MK tidak mengabulkan PHPU.

Baca juga : Ingat Nih, Menhub Tak Segan Berikan Sanksi

Yang Anda dengar, bagaimana?

Kalau MK menolak, bisa jadi masuk ke ranah politik. Salah satunya, melalui hak angket. Tapi, sekali lagi itu baru informasi. Dalam politik, serba mungkin. Tapi, sampai saat ini tidak ada pergerakan.

Apakah para pengusung Prabowo siap seandainya hak angket bergulir?

Siap tidak siap, suka tidak suka, ya harus dihadapi. Kalau memang hak angket ada, ya memang harus dihadapi. Tentu dengan argumentasi rasional yang mencerahkan seluruh masyarakat Indonesia. REN

Baca juga : Waduh, Uang Belanja Lebaran Bakal Kurang

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Minggu, 31 Maret 2024 dengan judul "Rencana Penyelidikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Hak Angketnya Masih Belum Jelas, Herman Khaeron: Memang Belum Ada Gerakan Atau Instruksi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.