Dark/Light Mode

Kalah Pilpres, Anies Baswedan Dielus Jadi Kandidat Cagub DKI

Sirajuddin Wahab: Lebih Baik Anies Tak Nyagub Lagi

Rabu, 24 April 2024 07:50 WIB
Sirajuddin Wahab, Koordinator Relawan Go Anies. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Sirajuddin Wahab, Koordinator Relawan Go Anies. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Sempat muncul wacana, Anies Baswedan jadi Cagub DKI yang akan didukung PKS pada Pilkada 2024. Tanggapan Anda?

Di kalangan pendukung Mas Anies, memang ada dua poros. Ada yang mendorong Anies jadi gubernur lagi. Ada yang bilang tidak perlu maju jadi Gubernur lagi.

Apa alasan tidak perlu nyagub lagi?

Yang tidak setuju Anies maju lagi, berharap Anies memimpin gerakan perubahan yang sudah dilakukan selama Pilpres 2024. Kemarin, ada 40 juta masyarakat yang memilih Anies. Kami meyakini, 40 juta pemilih ini, semangat perubahannya harus dirawat.

Baca juga : Abdul Aziz: Kami Belum Ajukan Nama Anies Ke DPP

Anda juga tidak setuju jika Anies jadi Cagub lagi?

Iya, itu jauh lebih baik.

Kenapa?

Mas Anies sudah menorehkan prestasi 5 tahun sebagai Gubernur Jakarta. Itu sudah cukup dan terbukti. Kalau Gubernur Jakarta, yang diurus hanya masyarakat Jakarta. Tapi, kalau memimpin gerakan perubahan, harus menjangkau seluruh rakyat Indonesia. 

Baca juga : Menteri Siti Jalankan Transportasi Di KLHK

Bagaimana langkah konkretnya?

Bisa membuat partai politik, atau bergabung dengan partai politik yang ada.

Jadi, kesimpulannya Anda tidak mendukung Anies nyagub lagi ya? 

Secara pribadi, saya menyarankan Mas Anies tidak lagi maju sebagai Cagub. Sebaiknya, merawat semangat perubahan masyarakat. REN

Baca juga : Desi Dan Bima Siap Ramaikan Pilgub Jabar

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Rabu, 24 April 2024 dengan judul "Kalah Pilpres, Anies Baswedan Dielus Jadi Kandidat Cagub DKI, Sirajuddin Wahab: Lebih Baik Anies Tak Nyagub Lagi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.