Dark/Light Mode

Kalah Pilpres, Anies Baswedan Dielus Jadi Kandidat Cagub DKI

Sirajuddin Wahab: Lebih Baik Anies Tak Nyagub Lagi

Rabu, 24 April 2024 07:50 WIB
Sirajuddin Wahab, Koordinator Relawan Go Anies. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Sirajuddin Wahab, Koordinator Relawan Go Anies. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sengketa Pilpres 2024 sudah selesai. Geliat menuju Pilkada 2024, semakin terasa. Partai politik ancang-ancang  memunculkan jagoannya, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2024 di Jakarta, juga mulai memperhitungkan nama-nama yang berpotensi jadi calon Gubernur di provinsi ini. Muncul pula nama Anies Baswedan, mantan Capres.

Namun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya tak akan  mengusung Anies menjadi calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. 

Baca juga : Abdul Aziz: Kami Belum Ajukan Nama Anies Ke DPP

"Dengan masuknya Pak Anies sebagai Capres 2024, saya kira beliau sudah menjadi tokoh nasional. Jangan didegradasi sebagai tokoh daerah," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Sebelum Syaikhu melontarkan pernyataan itu, Anies disebut-sebut akan jadi Cagub Jakarta lagi. "Dari eksternal, ada nama Pak Anies Baswedan. Dari internal, ada mantan Presiden PKS Shohibul Imam dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin di Kompleks DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Menurut Khoirudin, PKS sudah punya indikator untuk Cagub Jakarta 2024. PKS, lanjutnya, tidak akan membedakan kader dan nonkader yang  dianggap berpotensi memimpin Jakarta.

Baca juga : Menteri Siti Jalankan Transportasi Di KLHK

Pengurus PKS Jakarta, Abdul Aziz membeberkan, salah satu alasan Anies masuk radar, karena rekam jejak dan pengalamannya. "Masyarakat selama ini senang dan puas terhadap kepemimpinan Pak Anies, dan tentunya punya pengalaman pernah menjadi Gubernur Jakarta 5 tahun," katanya.

Namun, Koordinator Relawan Go Anies, Sirajuddin Wahab mengusulkan Anies tak mencalonkan diri lagi dalam Pilkada. "Yang tak setuju Pak Anies maju lagi, karena berharap Anies memimpin gerakan perubahan yang disuarakan pada Pilpres 2024. Ada 40 juta masyarakat yang memilih Anies saat Pilpres 2024," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Sirajuddin Wahab mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.