Dark/Light Mode

Perubahan Sejumlah Undang-Undang Menimbulkan Sederet Kecurigaan

Herzaky Mahendra Putra: Revisi UU Menyesuaikan Kebutuhan Masyarakat

Minggu, 2 Juni 2024 07:50 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Politisi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik revisi sejumlah undang-undang. Apa tanggapan Anda?

Undang-undang direvisi jika  situasi terkini memerlukan peningkatan terbaru yang adaptif terhadap kebutuhan hari ini.

Kebutuhan siapa?

Kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat hari ini, berbeda dengan kebutuhan masyarakat beberapa tahun lalu.

Baca juga : Gilbert Simanjuntak: Sepatutnya Timbul Alarm Kewaspadaan

Apa yang berbeda, sehingga banyak undang-undang direvisi?

Kita tahu perkembangan teknologi informasi dan segala perubahan bisa terjadi begitu cepat. Sehingga, kita juga butuh antisipasi segala sesuatunya dengan cepat. Tidak bisa berpangku tangan dan menunggu lama. Kita harus benar-benar adaptif agar tidak tergilas perubahan zaman.

Gilbert menilai, banyaknya revisi undang-undang, adalah indikasi otoritarianisme. Ada tanggapan?

Kalau revisi undang-undang adalah cerminan awal dari pemerintahan yang otoriter, mungkin itu pola pikir orang atau sosok yang kalau dia berkuasa, itulah yang  dilakukannya. Yakni, merevisi undang-undang agar sesuai dengan keinginannya.

Baca juga : Kemnaker: Bisa Dicegah, Manfaatkan Teknologi...

Bagaimana pandangan Anda tentang revisi undang-undang?

Setahu saya, setiap ada revisi undang-undang, karena memang dirasa perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Bagaimana agar bisa lebih melayani masyarakat dengan baik. Saya belum pernah baca literatur politik, bahwa merevisi undang-undang adalah tanda pemerintahan otoriter.

Maksud Anda, pemerintahan selanjutnya bukan pemerintahan otoriter?

Setahu saya, Pemerintahan otoriter itu adalah memusatkan kekuasaan pada sekelompok elite, dan undang-undang tidak diubah-ubah. Karena, tidak mau menerima masukan dari masyarakat. Padahal, situasi dan kondisi sudah berubah. NNM

Baca juga : Banteng Mengklaim Tidak Mainkan Politik Belah Bambu

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Minggu, 2 Juni 2024 dengan judul "Perubahan Sejumlah Undang-Undang Menimbulkan Sederet Kecurigaan, Gilbert Simanjuntak: Sepatutnya Timbul Alarm Kewaspadaan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.