Dark/Light Mode

Kasus Pembakaran Suami, Kesehatan Mental Bermasalah

Rahmad Handoyo: Edukasi Kesehatan Mental Perlu Digiatkan

Rabu, 12 Juni 2024 07:40 WIB
Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Kasus pembakaran suami oleh istri ini, dikaitkan dengan kesehat­an mental. Apakah Anda setuju?

Kita sangat prihatin atas kasus pembunuhan tersebut. Ini pelaja­ran buat kita semua, sehingga bisa meminimalkan kejadian seperti ini kemudian hari. Kejadian semacam ini, memang kembali ke hubungan keluarga ya.

Maksudnya bagaimana?

Hubungan yang positif, akan membuat kesehatan mental keluarga terjaga. Sebaliknya, jika hubungan keluarga bermasalah, akan merusak kesehatan mental keluarga. Seperti yang terjadi di kasus terakhir ini, kesehatan mental harus diperhati­kan.

Baca juga : Kemenhub Tawarkan Tiga Proyek Kereta Ke Investor

Apa contoh rusaknya kesehatan mental?

Anak-anak sekolah yang di-bully, sehingga ada tekanan-tekanan.

Apa peran negara dalam menja­ga kesehatan mental masyarakat?

Negara sudah hadir untuk edukasi, konseling, pendampingan terhadap masalah kesehatan mental. Mulai dari rumah sakit hingga puskesmas ada layanan itu.

Baca juga : Hanura Tanpa Mahar!

Tapi, kita merasa dengan adanya kasus ini, ada sesuatu yang belum kita giatkan kembali.

Apa itu?

Edukasi, sosialisasi bahwa kese­hatan mental sangat penting. Sangat dibutuhkan untuk pendampingan, konseling terhadap pribadi-pribadi yang memiliki gangguan kesehatan mental.

Saya juga beberapa waktu lalu melakukan edukasi kesehatan mental ke masyarakat. Kalau bisa kita sele­saikan dengan komunikasi keluarga, teman atau dengan siapa pun, itu bagus. Kalau tidak bisa, di Puskesmas juga sudah tersedia.

Baca juga : Iuran Tapera, Batalkan Saja!

Namun yang menjadi catatan adalah, kurang masif sosialisasinya, kurang membumi bahwa ada bantuan konseling, bantuan pendampingan dari fasilitas negara. Untuk itu, kita dorong agar fasilitas kesehatan men­tal diperkuat. Mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit.

Apakah perlu lembaga khusus?

Tak perlu buat lembaga baru, cukup optimalkan yang ada dengan sosialisasi pentingnya kesehatan mental. Serta, sosialisasi bahwa Pusk­esmas menyediakan. Bila dibutuhkan rujukan, Puskesmas pasti merujuk ke rumah sakit dengan jaminan BPJS bagi peserta BPJS. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Rabu, 12 Juni 2024 dengan judul "Kasus Pembakaran Suami, Kesehatan Mental Bermasalah, Rahmad Handoyo: Edukasi Kesehatan Mental Perlu Digiatkan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.