Dark/Light Mode

Jaring Calon Kepala Daerah

Hanura Tanpa Mahar!

Rabu, 12 Juni 2024 07:30 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Ha­nura, Benny Rhamdani (kiri) saat konferensi pers Road To Pilkada 2024 di Sekretariat DPP Partai Hanura, The City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024). (Foto: Hanura)
Sekretaris Jenderal Partai Ha­nura, Benny Rhamdani (kiri) saat konferensi pers Road To Pilkada 2024 di Sekretariat DPP Partai Hanura, The City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024). (Foto: Hanura)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Seleksi Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan (TPPP) Pusat Partai Hanura untuk Pilkada 2024 mulai menyeleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan bertarung di Pilkada 2024. Dijamin, bebas mahar politik.

Sejauh ini, sudah ada ratusan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, serta bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota yang telah di­rekomendasikan.

Sekretaris Jenderal Partai Ha­nura, Benny Rhamdani memasti­kan, proses rekomendasi hingga penetapan surat keputusan untuk Cakada, bebas mahar politik. “Tidak ada mahar dan perminta­an dalam bentuk apapun selama proses pencalonan di Pilkada 2024 lewat Partai Hanura,” kata Benny di Sekretariat DPP Partai Hanura, The City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Baca juga : Iuran Tapera, Batalkan Saja!

Dijelaskan, kedisiplinan diterapkan karena ada yang men­coba mengambil keuntungan dalam proses ini. Ada oknum menjadi semacam makelar yang mengaku bisa mengeluarkan rekomendasi dan keputusan melalui berbagai modus.

Karenanya, DPP Partai Hanura sangat tegas menerapkan code of conduct. TPPP tidak boleh ketemu bakal calon di luar kan­tor Hanura. “Ini terkait dignity (harga diri) partai. Bahkan, pe­nyerahan rekomendasi yang bagi kami sakral ini, tidak boleh sem­barangan dilakukan di restoran, sambil ngopi,” tegasnya.

Benny mencontohkan, pihak­nya tengah menyelidiki oknum yang mengaku bisa memberi rekomendasi. Ada staf, yang dituding meminta sejumlah uang ke bakal calon. Selidik punya selidik, sang bakal calon tidak bisa membuktikannya.

Baca juga : Dedi Mulyadi-Bima Arya Duet Di Pilgub Jawa Barat

“Yang begini kan gampang di­lacak. Kalau itu benar, menerima uang, pasti akan kami sanksi tegas. Kalau yang melaporkan salah, kena konsekuensi hu­kum. Ternyata calon itu bilang katanya-katanya,” papar Benny.

Benny mengimbau, bakal calon jangan percaya pada orang-orang yang mengaku dekat dengan Ketua Umum Ha­nura dan jajarannya yang dapat memberikan restu maju Pilkada.

Setelah membuka pendaftaran resmi di DPD dan DPC dan men­jaring calon secara berjenjang melalui TPPP di tiap tingkatan, Hanura merekomendasikan ratusan Cakada.

Baca juga : Kotak Tisu DPR Pun Impor

Hingga, 11 Juni 2024, TPPP Pusat menerima 57 bakal Calon Gubernur, 13 bakal Calon Wakil Gubernur, 3 bakal calon mendaf­tar dalam 2 posisi yakni: Gu­bernur atau Wakil Gubernur serta 2 pasangan bakal calon yang mendaftar berpasangan. Total 73 bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendapat rekomendasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.