Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pro dan Kontra Pandangan Profesor Asal Australia Tentang Kinerja Pemerintah RI

Anggota Komisi VII DPR Bukhori Yusuf: Tidak Sepenuhnya Yang Dikatakan Greg Salah

Kamis, 1 Oktober 2020 11:25 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf. (Foto: DPR)
Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf. (Foto: DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Greg Fealy, Profesor dari Australian National University (ANU) menuangkan pandangannya terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam empat tahun ke belakang. Tulisan Profesor Fealy itu, dimuat di East Asia Forum pada 27 September 2020.

Artikel di situs ini, diambil dari makalah terbaru Profesor Fealy yang berjudul, “Jokowi in the Covid-19 era: Repressive Pluralism, Dynasticism and Over Bearing State”. Artikel ini juga dimuat dalam ANU Indonesia Update 2020.

Menurut Profesor Fealy dalam tulisan itu, selama empat tahun terakhir, pemerintahan Jokowi telah melakukan kampanye penindasan terpadu dan sistematis terhadap kaum Islamis.

Baca juga : Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa`adi: Pemerintah Tidak Ramah Ke Kaum Islam, Itu Keliru

Tuduhan itu dibantah Kementerian Agama. Dalam pandangan Profesor Fealy, hal itu mungkin menjadi kabar baik bagi mitra barat Indonesia, terutama Australia, di mana survei-survei berulang kali menunjukkan, banyak orang takut akan meningkatnya konservatisme dan militansi Islam Indonesia.

Profesor Fealy menyebut, Australia dan negara lain seharusnya prihatin akan kondisi yang disebutnya sebagai “kebijakan anti-Islamis.” Karena, menurutnya, hal itu mengikis hak azasi manusia, merusak nilai-nilai demokrasi, dan dapat menyebabkan reaksi radikal terhadap apa yang dilihat sebagai antipati negara berkembang terhadap Islam.

Berikut ini tanggapan Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf sebagai mitra kerja Kementerian Agama soal tudingan profesor Fealy. Berikut wawancaranya.

Baca juga : Komisi II DPR Tanya Penunjukan Rektor IPDN

Apa tanggapan Anda mengenai tulisan Greg Fealy soal pemerintahan Jokowi yang dinilainya anti Islam?

Tidak sepenuhnya yang disampaikan Profesor Fealy itu salah. Profesor Fealy adalah peneliti senior dari Australian National University (ANU) yang memiliki ketertarikan khusus tentang Indonesia. Peneliti spesialis Indonesia.

Apa yang ingin disampaikan Profesor Fealy melalui tulisannya itu?

Baca juga : Pemerintah Akui Permendag Tidak Cantumkan Label Halal

Profesor Fealy tampaknya ingin memberikan sinyal agar keseimbangan dan moderasi beragama di Indonesia yang sudah menjadi budaya Umat Islam sebagai Bangsa Indonesia, tidak terciderai sebagian sikap para pembantu Presiden, atau sebagian kebijakan yang terkesan memarginalkan lawan politiknya dan aktivis Islam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.