Dark/Light Mode

Konsep Smart Coastal Village Dalam Wujudkan Elektrifikasi Nasional Di Pesisir

Selasa, 8 November 2022 14:57 WIB
Pemanfaatan Energi Samudra Menggunakan Sistem Grid (https://www.siemens-energy.com/uk/en/offerings-uk/offshore-grid-connections.html)
Pemanfaatan Energi Samudra Menggunakan Sistem Grid (https://www.siemens-energy.com/uk/en/offerings-uk/offshore-grid-connections.html)

"Tidak ada lagi pola pikir lama! Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman. Penyakit kita ada di situ. Kita harus berubah! Kita harus berubah. Maka kita harus terus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, dan Indonesia yang inovatif, Indonesia yang kompetitif." – Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia

Perkembangan zaman yang semakin modern, menuntut semua unsur dari masyarakat Indonesia untuk ikut ambil andil dalam perkembangan Indonesia. Pembangunan di setiap sektor semakin ditingkatkan untuk menunjang fasilitas yang modern, inovatif dan kompetitif.

Seperti pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres Agustus 2019 lalu yang menyuarakan program yang akan dikebut oleh Indonesia ke depan, termasuk meneruskan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya alam termasuk sektor energi di Indonesia. 

Pembangunan infrastruktur sumber daya alam di sektor energi, tentunya menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh Indonesia dalam pembangunan yang berkelanjutan. Potensi dari energi di Indonesia sangatlah besar sehingga ini merupakan hal yang krusial untuk menuntaskan permintaan energi yang semakin membesar dalam waktu kurung 2020- 2050 yang akan datang.

Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti China, Jepang, Amerika Serikat dan lainnya yang saling berlomba untuk menggenjot pembangunan infrastruktur energi terbarukan dari tahun ke tahun. Indonesia tentunya tentunya harus memanfaatkan potensi energi di Indonesia sebagai persoalan pemerataan pembangunan di setiap sudut Indonesia, termasuk daerah 3T seperti desa pesisir.

Namun, pada saat ini masih terjadi ketimpangan pembangunan antara daerah daratan dengan daerah pesisir, salah satunya pembangunan infrastruktur kelistrikan yang belum modern seperti daerah perkotaan. Hal tersebut tentunya menjadi problematika yang harus segera dituntaskan.

Kawasan desa pesisir sebagai kawasan di antara wilayah daratan dan lautan memiliki potensi yang sangat tinggi seperti sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbarui. Kenyataannya, pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah pesisir sangatlah minim.

Jangankan pembangunan infrastruktur teknologi canggih, masyarakat pesisir masih banyak yang belum merasakan listrik di rumahnya. Pembangunan di wilayah pesisir yang merupakan proses perubahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat harus mengikutsertakan elektrifikasi yang merata yang dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir. 

Baca juga : MK: Komponen Cadangan Dibutuhkan Untuk Wujudkan Pertahanan Semesta

Pemanfaatan ruang dan sumber daya di sekitar pesisir dapat menjadi cara yang dapat dilakukan untuk pemerataan infrastruktur elektrifikasi kawasan desa pesisir, salah satunya dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dari alam.

Indonesia memiliki sangat banyak potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) dari seluruh penjuru bentang alamnya. Potensi bioenergi di Indonesia sangat besar mencapai 442 GW namun pemanfaatannya baru 2 persen atau sekitar 99,4 GW. 

Melalui PP Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah menargetkan proyeksi kebutuhan energi nasional berasal dari EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Ketersediaan energi Indonesia pada saat ini sangat bertumpu pada minyak bumi berbasis fosil, gas bumi, dan batubara. Hal ini menjadi salah satu urgensi yang dihadapi Indonesia untuk menyiapkan bahan bakar alternatif sebagai energi pengganti yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui. 

Menurut Asosiasi Energi Laut Indonesia (2011), potensi energi laut Indonesia mencapai 49 GW, yang terdiri dari potensi praktis energi pasang surut, gelombang laut dan panas laut berturut-turut sebesar 4,8 GW, 1,2 GW dan 43 GW. Potensi energi yang dimiliki Indonesia tentunya tidak main-main besarnya, karena dengan jumlah potensi tersebut dapat disalurkan ke segala penjuru Indonesia apabila dikembangkan dan dikelola dengan baik.

Dalam mewujudkan pengembangan infrastruktur elektrifikasi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dari samudra sebagai sumber energi utama tentu saja membutuhkan sistem jaringan penyaluran listrik ke masyarakat pesisir yang sudah terintegrasi dan dapat memudahkan masyarakat dalam pengelolaan listriknya. 

Dari permasalahan ini, sistem Smart Grid sebagai sistem jaringan pintar layak digunakan untuk meningkatkan keadaan kelistrikan supaya suplai listrik lebih efisien berkelanjutan dan aman untuk diterima masyarakat pesisir.

Smart Grid atau jaringan listrik pintar merupakan jaringan yang mampu mengintegrasikan aksi-aksi atau kegiatan semua pengguna mulai dari pembangkitan sampai ke konsumen dengan tujuan agar efisiensi dari jaringan ini dapat diterima oleh semua pengguna.

Baca juga : Ganjar Optimis Petani Milenial Di Jateng Dapat Wujudkan Kedaulatan Pangan

Dengan konsep Smart Grid Bantu untuk meningkatkan efisiensi energi dan membuat pembangkitan, transmisi, dan konsumsi energi lebih berkelanjutan. Dengan teknologi Smart Grid ini juga, pengelolaan listrik dapat berjalan dua arah. Tentunya bila diterapkan di wilayah pesisir, optimalisasi energi samudera dapat diterapkan dan masyarakat pesisir pun dapat menerima banyak manfaat. 

Konsep Smart City sudah mulai diterapkan di Indonesia setelah beberapa negara maju mengimplementasikan konsep kota pintar di kota-kota besar dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan solusi internet untuk mengelola aset kota untuk meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya, dan interaksi secara efektif. 

Dari konsep ini muncullah konsep Smart Coastal Village sebagai integrasi teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat pesisir yang berkesinambungan dan efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Smart Coastal Village sebagai konsep wilayah desa pesisir yang mengintegrasikan perkembangan infrastruktur berbasis teknologi informasi yang lebih modern dengan sistem jaringan listrik pintar berbasis Smart Grid yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan yang berasal dari samudra atau ocean energy.

 Konsep Smart Grid (https://environment-indonesia.com/)

Smart Coastal Village dapat menjadi langka inisiasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menerapkan dan merealisasikan pembangunan daerah 3T wilayah pesisir di seluruh Indonesia. Keunggulan konsep Smart Grid dengan optimalisasi energi terbarukan samudera di daerah pesisir tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir.

Teknologi Smart Grid memudahkan pengguna untuk memantau dan menyesuaikan penggunaan energi. Tidak hanya menyediakan listrik ke seluruh rumah tangga, namun beragam manfaat akan diterima masyarakat seperti dapat mengontrol pengeluaran listrik yang dipakai setiap hari melalui smartphone ataupun gadget mereka dari jarak jauh. 

Baca juga : Kominfo Kembali Gelar Webinar Literasi Digital Di Sumatera

Sistem manajemen yang cerdas juga dibutuhkan untuk memantau dan mengontrol data operasional seperti daya, kinerja faktor daya, keamanan dan lain sebagainya. Sistem ini dapat diakses dengan mudah melalui gawai pintar yang dimiliki oleh masyarakat pesisir. 

Tentunya peran pemerintah dan pihak-pihak terkait penting untuk mengedukasi masyarakat pesisir untuk mengetahui dengan memahami konsep jaringan listrik pintar yang akan diedarkan kan di desa mereka untuk mendukung terwujudnya Smart Coastal Village diiringi dengan masyarakat yang smart dan bijak dalam penggunaan energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan di lingkungan mereka tinggal.

Pengembangan Smart Coastal Village dapat dipahami sebagai upaya pembangunan infrastruktur, pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mendukung sistem jaringan elektrifikasi di wilayah pesisir, pemerataan pembangunan di daerah terpinggir, peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan perwujudan target pemerintah merealisasikan rasio elektrifikasi di seluruh penjuru Indonesia mencapai 100 persen. 

Konsep Smart Grid kelak bisa menjadi solusi untuk membangun daerah terluar termasuk daerah pesisir menjadi daerah maju dan berkelanjutan di masa depan. Sehingga turut mendukung pengembangan nasional yang berkelanjutan sesuai dengan tujuan pengembangan berkelanjutan serta mendukung penggunaan energi bersih dan terbarukan menuju Indonesia yang adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.