Dark/Light Mode

Mahasiswa FKG Usakti Selenggarakan Talkshow APICAL pada CHANIA 2022

Minggu, 4 Desember 2022 09:19 WIB
Charity Talkshow with Apolonia (CHANIA) yang digelar mahasiswa FKG Universitas Trisakti. (Foto: FKG Usakti)
Charity Talkshow with Apolonia (CHANIA) yang digelar mahasiswa FKG Universitas Trisakti. (Foto: FKG Usakti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apolonia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (FKG Usakti) menyelenggarakan acara Charity Talkshow with Apolonia (CHANIA). Acara ini terbuka bagi semua kalangan umum tanpa ada batasan. CHANIA dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom dengan judul Acknowledging Passion and Being Confident in Taking Challenges (APICAL).

Pembukaan acara CHANIA 2022 diawali dengan kata sambutan dari Angeline Sofia Natasha selaku Ketua Pelaksana CHANIA, kemudian dilanjutkan oleh Clarissa Wiemputri selaku Wakil Ketua Umum Apolonia. Setelah itu, dosen pembimbing acara Apolonia 2022, drg. Florencia Livia, juga turut memberikan kata sambutan untuk CHANIA 2022. Selanjutnya, Dekan FKG Usakti Prof Tri Erri Astoeti juga memberikan kata sambutan sekalian membuka secara resmi acara CHANIA 2022.

Acara CHANIA menghadirkan dua narasumber yang dipandu dua mahasiswa FKG USAKTI selaku moderatornya, yaitu Alexander Kenneth Kurniawan dan Felicia Klarissa Tanzil. Narasumber pertama adalah psikolog Jovita Maria Ferliana. Pada sesi talkshow pertama, memaparkan materi mengenai pengertian dari pengenalan diri, cara untuk mengenal diri, serta apa yang perlu dilakukan ketika kehilangan jati diri.

"Cara-cara untuk mengenal diri dapat dilakukan dengan mengenali apa kelebihan dan kelemahan kita. Kita juga harus mencoba mempelajari skill baru dan keluar dari zona nyaman agar kita dapat mengeksplor kemampuan-kemampuan yang mungkin belum kita temukan. Selain itu, kita harus jujur pada diri, serta kenali emosimu. Dengan demikian, kita dapat tahu apa yang membuat kita senang, sedih, atau marah. Cara lain seperti membaca buku inspiratif atau berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman juga dapat dilakukan untuk membantu pengenalan diri kita," tutur Maria Ferliana, seperti keterangan yang diterima redaksi, Minggu (4/12).

Baca juga : Chandra Asri Sabet Penghargaan Tertinggi SNI Award 2022 

Menurutnya, terkadang, banyak faktor yang dapat menghambat untuk mengenal diri sendiri. Salah satu faktornya adalah pemikiran negatif. Pemikiran negatif tersebut dapat berasal dari komentar negatif yang dilontarkan orang-orang di sekitar, baik dari keluarga ataupun teman.

Maria Ferliana juga sempat menyinggung tentang 4 komponen tujuan hidup, yang disebut sebagai "Ikigai". Empat komponen tersebut terdiri dari melakukan apa yang disuka (passion), melakukan apa yang hebat (profession), melakukan apa yang dunia butuhkan (mission), serta melakukan apa yang membuatmu dibayar (vocation).

"Kita harus mencoba untuk melatih keberanian. Memiliki rasa tegang pada saat melakukan tantangan adalah hal yang baik. Dengan demikian, kita akan lebih menyiapkan diri," imbuh Maria.

Narasumber pada sesi talkshow kedua adalah Ananda Prilianti. Dia memaparkan tentang cara mengembangkan passion, kaitannya dengan hobi, serta cara mengatasi hal yang menghambat perkembangan passion.

Baca juga : Deretan Musisi Muda Siap Sabet Penghargaan IMA 2022

"Passion adalah apa yang ada di dalam hati kita dan menggerakkan kita untuk bekerja secara maksimal. Ibaratnya seperti mobil yang bergerak ke sebuah tujuan. Passion adalah bensin dari mobil tersebut, karena tanpa bensin mobil tidak dapat berjalan. Dengan bensin kita jadi semangat untuk bergerak maju," terang Ananda.

Ia menuturkan, pengembangan passion juga dapat dikorelasikan dengan sistem komputer yang harus diperbaharui setiap periodenya. Manusia sudah diberi bakat sejak lahir, maka dari itu harus mengembangkannya setiap saat. Hal tersebut dinamakan Continuous Learning.

Ananda juga menyebutkan, hobi dan passion memiliki perbedaan, namun keduanya saling berkaitan. "Hobi adalah sesuatu yang kita lakukan di waktu luang, namun tidak ditekuni menjadi sebuah usaha. Sedangkan passion adalah hal yang kita tekuni dan membawa kita ke suatu tujuan hidup atau sebuah profesinya," terangnya.

"Jika kita kehilangan passion kita, coba periksa apa yang membuat hal tersebut terjadi. Hal tersebut dapat dikarenakan kita menaruh referensi atau standar kesuksesan dari kacamata luar (outside in). Setiap orang ingin mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan. Ini juga dapat terjadi karena kurangnya apresiasi dari orang lain, sehingga kita merasa kurang atau tidak didukung," pungkas Ananda.

Baca juga : Segera Salurkan Hak Awardee

Tidak hanya talkshow, terdapat juga penggalangan dana yang hasilnya akan didonasikan kepada panti asuhan pada acara Apolonia yang selanjutnya, yaitu acara Aksi Sosial 2022. Aksi Sosial 2022 merupakan acara penyaluran donasi berupa dana CHANIA ke Panti Asuhan Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculata (KAMI) di Bekasi, Jawa Barat.

Penjelasan mengenai acara Aksi Sosial dipaparkan Imanuel Bryan Wijaya dan Theresa Christy Vinsensius, selaku Ketua Pelaksana dan Wakil Ketua Pelaksana Aksi Sosial 2022. Acara ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa FKG USAKTI terhadap anak-anak dengan harapan dana yang disalurkan dapat menjadi manfaat untuk mereka semua.

Sebelum CHANIA resmi ditutup, kata penutup pun disampaikan oleh Nathaneil Christian Tanaka selaku Wakil Ketua Pelaksana CHANIA, kemudian dilanjutkan Timotius William selaku Ketua Umum Apolonia. Acara pun resmi ditutup oleh Asisten Wadek III drg. Rizki Tanjung.

CHANIA berhasil menciptakan antusiasme bagi para peserta yang berpartisipasi, dengan total keseluruhan 134 peserta yang hadir selama acara berlangsung. Selama sesi acara berlangsung, banyak yang ikut aktif dalam mengajukan pertanyaan, serta turut dihadiri Prof drg Tri Erri Astoeti selaku Dekan FKG Usakti, drg Rizki Tanjung selaku Asisten Wadek III FKG Usakti, Rina Nur Zulaika selaku Kasubag Dimaslum, serta Nuranissa Mahadewi Kusumawati selaku Ketua BEM FKG Usakti. Beberapa dosen FKG Usakti juga ikut turut hadir dalam acara CHANIA ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.