Dark/Light Mode

Jelang Akhir Tahun

Bisnis E-Commerce Dan Jasa Pengiriman Masih Laris Manis

Minggu, 21 November 2021 06:50 WIB
Ilustrasi belanja online. (Foto: shutterstock).
Ilustrasi belanja online. (Foto: shutterstock).

 Sebelumnya 
Promo Harbokir

JNE juga optimistis. Perusahaan percaya, prospek bisnis jasa pengantaran logistik memiliki prospek yang cerah. Pesatnya laju bisnis e-commerce mendorong kebutuhan jasa pengiriman barang ikut meningkat.

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi menjelaskan, peningkatan permintaan pengiriman tidak hanya di momen Lebaran atau Tahun Baru. Hal itu disebabkan program diskon yang dibuat oleh perusahaan e-commerce.

Baca juga : Perluas Akses Produk Dan Layanan, Pegadaian Gandeng Dekopin

“Jadi sekarang peak season tidak cuma Ramadan tapi juga Tahun Baru sampai program Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) dan lainnya. Itu sangat berpengaruh,” imbuh Eri.

Jika jelang tutup tahun ini program diskon oleh e-commerce kembali digelar, maka perusahaan optimistis akan ada peningkatan pengiriman hingga 30 persen dibandingkan kondisi normal.

JNE juga menyiapkan strategi untuk menarik minat pengguna jasanya, dengan menggelar promo diskon ongkos kirim, cashback, dan sebagainya.

Baca juga : Pegadaian Dapat Penghargaan dari DJKN

“Diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja online, sekaligus meningkatkan penjualan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” tegasnya.

Contohnya saja, imbuh Eri, jelang musim libur akhir tahun ini JNE telah menyiapkan promo Harbokir untuk menarik penggunanya. Harbokir merupakan akronim dari Hari Bebas Ongkos Kirim, yang tiap tahun digelar untuk merayakan ulang tahun perusahaan.

Potensi kenaikan pengguna jasa pengiriman dimanfaatkan Lalamove. Bahkan sebelum masuk musim libur akhir tahun, pengguna Lalamove mengklaim sudah mengalami lonjakan.

Baca juga : Menag Ajak Organisasi Pemuda Perkuat Moderasi Beragama

City Director Lalamove Indonesia Andi M Rizki mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 permintaan meningkat. Pengiriman produk ke pelanggan dari pelaku UMKM juga naik.

“Mitra pengemudi kami juga mengalami peningkatan selama pandemi ini. Untuk roda 2 meningkat 19 kali lipat. Sedangkan roda 4 meningkat 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020,” ungkapnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.