Dark/Light Mode

IFI Luluskan 16 Desainer Busana Muslim

Senin, 29 November 2021 20:36 WIB
Acara kelulusan 16 murid Islamic Fashion Institute (IFI) di Graduation Batch 9 yang bertempat Balai Besar Tekstil, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11). (Foto: Ist)
Acara kelulusan 16 murid Islamic Fashion Institute (IFI) di Graduation Batch 9 yang bertempat Balai Besar Tekstil, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berpotensi untuk menjadi sumber inspirasi busana muslim bagi warga dunia. Busana muslim kini semakin variatif dan inovatif, meski citranya belum sepenuhnya terangkat di panggung fesyen lokal maupun internasional.

Potensi ini sebenarnya sudah ditunjukkan para desainer busana muslim Indonesia. Padahal, rancangan busana muslim di Indonesia layak menjadi role model.

Melihat begitu besarnya pasar busana muslim, membuat Islamic Fashion Institute (IFI) merupakan sekolah fesyen muslim pertama di Indonesia menggelar acara kelulusan 16 muridnya di Graduation Batch 9 yang bertempat Balai Besar Tekstil, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11).

Baca juga : AS Dan RI Rayakan Upaya Bersama Berantas Korupsi

Founder IFI, Irna Mutiara mengatakan, para lulusan tidak otomatis menjadi perancang. Masih banyak tantangan ketika masuk langsung ke dunia industri fesyen. Semua bergantung pada usaha masing-masing.

“Seorang pengusaha muslim tidak terus mengejar keuntungan dengan bekerja dari pagi sampai pagi lagi. Tetapi cukup sampai petang dan pulang membawa berkah,” ujar Irna.

IFI memberikan sistem pengajaran individual. Membina hubungan baik antara siswa dan instruktur, di mana para siswa akan dibimbing untuk fokus pada minat, latar belakang, dan pengalaman masing-masing. Busana dibuat dengan mengedepankan kaidah Islam yang dipadu dengan gaya konvensional.

Baca juga : Indonesia Serukan Aksi Bersama untuk Pengendalian Perubahan Iklim

Menurutnya, industri fesyen akan terus berkembang apabila ada generasi baru yang melanjutkan industri ini. Kehadiran lembaga pendidikan fesyen muslim sangat membantu perkembangan industri fesyen tersebut.

Untuk Batch 9 sendiri, 16 murid telah menghasilkan karya modest fashion di panggung JFW  dan pagelaran ini merupakan salah satu ajang kelulusan dan memamerkan busana muslim.

Siswa dan Siswi  IFI Batch 9, telah menyelesaikan masa belajar selama 1 tahun serta para lulusan tersebut diwajibkan membuat koleksi akhir dengan jumlah 4-6 look dari hasil karya dari setiap siswa dan siswi selama belajar di IFI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.