Dark/Light Mode

Era Digital Di Depan Mata, ALFI Dorong Pengusaha Bertransformasi

Selasa, 7 Desember 2021 21:01 WIB
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Selain itu berpengaruh pada aktivitas belanja rumah tangga seperti belanja online meningkat 37 persen, mengurangi aktivitas di luar rumah (57 persen), dan work from home (WFH) naik 41 persen dari sebelumnya.

Disamping itu juga berdampak pada aktivias peningkatan penggunaan sosial media. Yukki mengatakan, perkiraan dari nilai transaksi yang dilakukan secara digital di tahun 2025 akan tumbuh 5-10 persen dari perkiraan sebelum adanya Covid-19 hanya 57 persen dan estimasi setelah adanya Covid-19 mencapai 67 persen.

Baca juga : Potensi Pasar Menjanjikan, Mendag Dorong Pengembangan Bisnis Waralaba

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahwa neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 30,81 miliar dolar AS pada periode Januari-Oktober 2021.

Adapun salah satu faktor yang membuat surplus yakni perkembangan ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia yang kian meningkat cepat, dengan perkiraan pertumbuhan tahunan 2021 mencapai Rp 337 triliun.

Baca juga : PPKM Level 3 Batal Diterapkan, Pengusaha Happy

"Karenanya program digitalisasi rantai pasok logistik atau logistic supply chain sangat penting untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Perusahaan logistik nasional juga perlu meng-upgrade ke arah itu," tandasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.