Dark/Light Mode

Terapkan Strategi Jitu, LPEI Dorong UKM Tembus Pasar Global

Rabu, 15 Desember 2021 18:37 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

 Sebelumnya 
Program ini dirancang sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan dilaksanakan secara terintegrasi, seperti Desa Devisa yang merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa. Serta marketing handholding yang merupakan program memasarkan produk yang dihasilkan UKM secara digital melalui marketplace global.

Tercatat pada akhir November 2021 lalu, LPEI sudah memberikan pelatihan kepada 2.706 pelaku UKM tersebar di 15 kota, dan terdapat 75 pelaku usaha yang merupakan lulusan CPNE yang telah berhasil melakukan ekspor perdana, serta sudah ada 6 program Desa Devisa yang melibatkan 26 desa dengan total 2.894 petani/perajin.

Baca juga : Kemitraan Strategis Di Bandara Kualanamu Dorong Realisasi Konsep Aerotropolis

“Capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi kawasan dan mendorong pelaku usahanya,” ujarnya.

Pada 6 November 2021 lalu juga telah diluncurkan Desa Devisa Garam Kusamba yang merupakan kolaborasi dan sinergi antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan LPEI.

Baca juga : Serangan Omicron Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

Tujuan program ini selain untuk membawa garam lokal berkualitas menjadi lebih mendunia, juga diharapkan dapat dan mampu meningkatkan taraf perekonomian, sosial dan lingkungan setempat.

Sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) dari Kementerian Keuangan, pihaknya merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan pemerintah yang salah satu kegiatannya adalah memberikan pembiayaan kepada eksportir/pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia maupun jasa di pasar global.

Baca juga : Era Digital Di Depan Mata, ALFI Dorong Pengusaha Bertransformasi

“LPEI menyiapkan wadah one stop service solution bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor,” tandasnya. [DWI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.