Dark/Light Mode

Gandeng AP II, KKP Genjot Direct Call Perikanan Global

Selasa, 28 Desember 2021 18:17 WIB
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin (kiri) bersama Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan usai menandatangani dokumen kerja sama direct call hasil perikanan, Selasa (28/12). (Foto: BKIPM)
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin (kiri) bersama Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan usai menandatangani dokumen kerja sama direct call hasil perikanan, Selasa (28/12). (Foto: BKIPM)

 Sebelumnya 
Untuk melawan penyelundupan produk perikanan melalui bandara-bandara AP II, KKP juga akan meningkatkan literasi melalui produksi konten di NeptuneTV.

“Rencananya, kita akan memproduksi beberapa konten seperti seri Border Control yang akan bercerita tentang kerja tim BKIPM dan AP II, serta stakeholders lainnya dalam mengawasi lalu lintas perikanan di bandara,” tutupnya.

Baca juga : Gandeng Unpad, PresUniv Siap Cetak Dokter-dokter baru

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin menyambut baik penguatan kerja sama yang sudah terjalin. AP II kan menyiapkan sejumlah hal yang dibutuhkan, demi terselenggaranya direct call di beberapa bandara yang dikelola AP II.

“Ini sangat bagus, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Kita komit untuk bersinergi dalam mewujudkan direct call ini,” kata Awaluddin.

Baca juga : Gandeng BPAM, Bank Neo Commerce Genjot Penjualan Reksa Dana

Seperti diketahui, PT AP II mengelola 20 bandara yang tersebar di wilayah barat Indonesia.

Direct call sebelumnya juga telah dimulai di beberapa bandara di wilayah timur seperti Manado serta Ambon.

Baca juga : Gandeng OJK, BI Genjot Digitalisasi Keuangan UMKM

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga meminta jajarannya untuk terus memfasilitasi pelaku usaha, agar dapat eksis di pasar dunia. Yang mencakup pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar hingga penguatan peran quality assurance[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.