Dark/Light Mode

Pertamina Kerja Agresif Dan Masif

Ngebor 500 Sumur Setahun, Minyak Rokan Ngalir Deras

Senin, 3 Januari 2022 12:15 WIB
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara, saat meninjau pengeboran sumur, di Minas, Riau, Rabu (29/12/2021).
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara, saat meninjau pengeboran sumur, di Minas, Riau, Rabu (29/12/2021).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mungkin belum ada perusahaan minyak di dunia yang melakukan pengeboran seagresif dan semasif di Blok Rokan. Tiap hari, lebih dari satu sumur dibor. Targetnya, setahun ngebor atau drilling 400 sampai 500 sumur baru.

Ratusan insinyur terbaik Indonesia bekerja siang malam ngebor Blok Rokan. Nyaris tanpa libur. Mereka terus mencari titik-titik minyak baru di situ demi memasok kebutuhan dalam negeri. Empat bulan terakhir, atau selama 120 hari, sejak Blok Rokan dimiliki Pertamina, sampai akhir tahun telah dibor 133 sumur. “Ini artinya, tiap hari kita mengerjakan lebih dari 1 sumur baru,” kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati kepada Rakyat Merdeka.

PT Chevron Pasific Indonesia, perusahaan Amerika, pengelola lama blok ini selama beroperasi 97 tahun melakukan pengeboran sekitar 16 ribu sumur. Sedangkan Pertamina mematok target drilling sebanyak 13 ribu sumur dalam waktu 20 tahun.

Baca juga : China Protes Pengeboran Minyak Dan Latihan Militer Indonesia Di Natuna

Mengapa sangat agresif? Kata Nicke, inilah upaya dan kerja keras Pertamina menjawab tantangan yang diberikan Presiden. Bahwa bangsa Indonesia harus bisa menunjukkan kepada dunia, mampu mengelola Blok Rokan, bahkan meningkatkan produksinya.

“300 ribu barrel per hari di tahun 2025 harus dicapai dengan upaya drilling yang masif dan agresif,” tegasnya.

Bahkan mereka punya tagline “Sumatera” atau singkatan dari sustainable, massif, to grow, efficient, resilient dan aggressive.

Baca juga : HUT Ke-64, Pertamina Apresiasi Pelanggan Setia Lewat MyPertamina Fair 2021

Blok Rokan di Provinsi Riau, wilayah kerjanya seluas 6.200 kilo meter (km)2, meliputi lima Kabupaten. Ada dua lapangan kaya minyak yang terkenal di sana, yaitu Lapangan Minas dan Lapangan Duri. Dua lapangan ini, jadi sumber terbesar minyak nasional. Satu lagi, lokasi di Lapangan Bekasap. Seluruh pencarian dan pengeboran sumber minyak di sini dikerjakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan, anak usaha Pertamina. Data SKK Migas menyebutkan, cadangan minyak di Blok Rokan diperkirakan masih sekitar 2 miliar barrel, dan bisa dibor hingga 30 tahun lagi.

Masuk ke area kerja Blok Rokan, kondisinya terlihat rapi dan bersih. Mulai dari perkantoran yang tertata, hingga lokasi pengeboran yang mudah diakses. Jalan aspal yang cukup lebar dibangun di samping jalur pipa biru dan hitam yang membentang dan membelah hutan dan kebun sawit, sepanjang ribuan kilometer. Pipa itu mengangkut minyak, air dan kondensat lainnya dari ratusan lokasi drilling, menuju kilang pengumpul.

Nicke menengok salah satu tempat pengeboran di Lapangan Minas. Sejumlah insinyur yang bekerja di situ terlihat sangat sibuk, sekaligus senang sekali dikunjungi Dirut Pertamina. Ada menara dan rig yang terpasang di situ, di tengah suara pengeboran tiada henti.

Baca juga : Pertamina Salurkan Logistik Dan Air Bersih Di Sekitar Wilayah Kilang Cilacap

Bagaimana spirit kerja para insinyur ini setelah bersama Pertamina? “Wah, semangat luar biasa,” kata Nicke. Jangan ragukan putra putri terbaik kita yang mengelola Blok Rokan. “Bahkan saat Natal dan Tahun Baru pun mereka tetap kerja,” katanya. Mereka senang, karena sekarang, setelah dikelola Pertamina, bisa merasa langsung ikut berkontribusi untuk bangsa dan negaranya. “Ini 100 persen, yang kelola adalah orang Indonesia,” tegas Nicke. [NAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.