Dark/Light Mode

Dijadikan Pusat Kargo Dan Pemeliharaan Pesawat

BKS Mau Hidupkan Lagi Kertajati Yang Mati Suri

Selasa, 11 Januari 2022 06:45 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (9/1), meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (9/1), meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan).

 Sebelumnya 
Direktur Utama Bandara Internasional Kertajati Muhammad Singgih mengatakan, potensi pasar perbaikan pesawat cukup besar. Selama ini, sekitar 46 persen pesawat domestik masih melakukan pemeliharaan di luar negeri.

Singgih mengaku, telah menetapkan beberapa insentif, seperti pembebasan bea masuk, pembebasan biaya take-off landing untuk pesawat yang akan melakukan pemeliharaan, dukungan bea cukai, jaringan listrik, air dan kesiapan fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga : BPIP Komit Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Nilai Pancasila

“Ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik bisnis perbaikan pesawat di Bandara Kertajati,” katanya.

Singgih juga meminta agar pemeliharaan pesawat milik negara dapat dilakukan di Bandara Kertajati. Untuk itu, dia telah mengajukan permohonan, antara lain kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BNPB.

Baca juga : Kakang, Jebolan Akademi Persib Pertama Yang Gabung Persib Senior

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mendukung arahan Menhub, menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik dan MRO.

Awaluddin mengatakan, pengembangan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik tepat dilakukan pada tahun ini, sejalan dengan tren positif kargo udara sepanjang 2021.

Baca juga : Kapolri: Layani, Lindungi, Dan Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

“Sepanjang 2021 pergerakan angkutan kargo di 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II secara kumulatif mencapai 945.547 ton, atau naik cukup signifikan 24,6 persen dibandingkan dengan 2020,” ungkapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.