Dark/Light Mode

Tanoto Foundation Perluas Program Pintar Siswa Ke Riau

Jumat, 28 Januari 2022 09:32 WIB
Tanoto Foundation meluncurkan Booklet Lentera Harapan: Kisah Inspiratif Pendidikan dari Bumi Lancang Kuning, pada Kamis (27/1).
Tanoto Foundation meluncurkan Booklet Lentera Harapan: Kisah Inspiratif Pendidikan dari Bumi Lancang Kuning, pada Kamis (27/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di era globalisasi yang serba digital, siswa didorong untuk menjadi generasi yang mampu menyerap banyak bidang keilmuan. Masing-masing individu diharapkan mampu mengantongi beragam keahlian agar memiliki daya saing.

Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan sangat peduli memajukan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya melalui program PINTAR yang menjangkau 42 ribu siswa Di Riau.

Gubernur Riau, Syamsuar mendukung penuh upaya yang dilakukan Tanoto Foundation melalui Program PINTAR. 

Baca juga : Kominfo Ajak Perhumas Sebarkan Informasi Positif Tentang Indonesia

Ia mengatakan di zaman yang serba digital dan transparan, ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif perlu didorong untuk menghasilkan generasi muda yang berdaya saing. 

“Melalui program PINTAR ini telah menunjukkan perubahan-perubahan praktik, baik dalam pembelajaran, manajemen berbasis sekolah dan budaya baca di tingkat SD/MI, serta SMP/MTS di Provinsi Riau,” ujar Syamsuar dalam peluncuran Booklet Lentera Harapan: Kisah Inspiratif Pendidikan dari Bumi Lancang Kuning, pada Kamis (27/1).

Gubernur menambahkan melalui Program PINTAR, Provinsi Riau dapat membangun sebuah sistem yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah pertama di sekolah-sekolah regular dan sekolah keagamaan. 

Baca juga : Zainudin Amali Berharap Program Prioritas Kemenpora Berjalan Maksimal

“Kami berharap, dengan terdongkraknya setiap potensi yang dimiliki oleh anak-anak Riau melalui Program PINTAR ini, terangkat pula taraf hidup dan kesetaraan dalam memperoleh pendidikan. Semoga buklet ini dapat menjadi ruang untuk berdialog soal isu dan mutu pendidikan di Provinsi Riau,” jelasnya.

Sementara CEO Global Tanoto Foundation, J Satrijo Tanudjojo menambahkan, pendidikan merupakan pondasi utama untuk membangun masa depan anak-anak bangsa. Secara langsung masa depan pembangunan Indonesia ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. 

“Kami bersama Pemerintah dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan guru dan kepala sekolah di tanah air melalui inovasi dan terobosan baru,” ucapnya.

Baca juga : Isolasi Mandiri Dan Pintu Masuk RI Diawasi Ketat

Perjalanan transformasi dan inovasi pendidikan oleh para guru yang didampingi Tanoto Foundation ini terekam dalam Booklet “Lentera Harapan: Kisah Inspiratif Pendidikan dari Bumi Lancang Kuning” yang diluncurkan di Rumah Dinas Gubernur Riau. 

Di dalamnya terdapat kisah-kisah inspiratif yang hadir dari sisi fasilitator daerah meliputi guru dan kepala sekolah di SD/MI dan SMP, kisah dari dua orang dosen yang mengabdi di universitas yang berbeda,  perspektif dari sisi pemerintahan melalui kacamata seorang bupati, kisah dari Dinas Pendidikan, serta cerita dari kursi Kementerian Agama. 

Kisah-kisah dalam booklet ini adalah gambaran nyata dunia pendidikan di Indonesia, dan ingin menunjukan betapa besar potensi peningkatan mutu pendidikan Indonesia bila kita berkolaborasi untuk satu tujuan.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.