Dark/Light Mode

BRI Raup Laba Rp 32,22 Triliun

Sunarso Patok Kredit Tumbuh Double Digit

Jumat, 4 Februari 2022 08:10 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) diapit seluruh direksi BRI usai menggelar paparan kinerja kuartal IV-2021 di kantor BRI, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Humas BRI).
Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) diapit seluruh direksi BRI usai menggelar paparan kinerja kuartal IV-2021 di kantor BRI, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Humas BRI).

 Sebelumnya 
“Untuk total kredit dan pembiayaan BRI Group telah menembus Rp 1.000 triliun. Tepatnya sebesar Rp 1.042,87 triliun,” jelas Sunarso.

Jika dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit BRI dengan nominal Rp 483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun. Lalu segmen korporasi sebesar Rp 168,27 triliun dan segmen konsumer Rp 150,35 triliun.

Sunarso mengatakan, penyaluran itu membuat proporsi kredit UMKM BRI terus merangkak naik. Yakni sebesar 83,86 persen dari total penyaluran kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM.

”Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dan BRI akan terus meningkatkan proporsi tersebut hingga mencapai 85 persen,” pungkasnya.

Baca juga : Raup Laba Rp 10,89 T, BNI Raih Pertumbuhan 3 Kali Lipat

Kemudian, imbuh Sunarso, BRI mencatat Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 83,53 persen. Dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 27,25 persen. Likuiditas BRI Group ditopang DPK BRI total Rp 1.138,74 triliun pada akhir Desember 2021. Dengan rincian, tabungan mendominasi sebesar Rp 497,68 triliun, giro sebesar Rp 220,59 triliun, dan deposito Rp 420,48 triliun.

Menghadapi tantangan ekonomi pada 2022, Sunarso menegaskan, pihaknya tetap agresif menargetkan pertumbuhan kredit hingga double digit. Atau tepatnya di level 9-11 persen. Sementara NIM (Net Interest Margin) dipatok di angka 7,6-7,8 persen. Serta NPL diusahakan turun ke level 2,8-3 persen.

“Target angka-angka ini jadi cermin bahwa kami sangat optimistis,” tandas Sunarso.

Pembiayaan Hijau

Baca juga : Bank DKI Raup Laba Rp 563,83 Miliar Di Kuartal III

BRI menegaskan komitmennya dalam menyalurkan pembiayaan hijau melalui prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Caranya, yaitu dengan portofolio pembiayaan mencapai 65,5 persen dari total kredit BRI atau setara Rp 617,8 triliun.

“Bisa dikatakan BRI saat ini menjadi First Mover on Sustainable Finance in Indonesia. Dengan portofolio yang cukup tinggi dibanding pembiayaan tahun sebelumnya, atau tumbuh 12 persen secara yoy,” ungkap Sunarso bangga.

Optimisme tersebut dibangun dengan komitmen kuat perseroan untuk menjaga integrasi aspek ESG dalam kegiatan usaha BRI. “Khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks,” pungkasnya.

Direktur Kepatuhan BRI Achmad Solichin Lutfiyanto menambahkan, pembiayaan tersebut disalurkan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (Sustainable Business Activities).

Baca juga : Pasar Properti Membaik, BTN Optimis Kredit Tumbuh Double Digit Di 2022

“Saat ini kami menjadi first mover. Ke depan, kami akan beranjak menjadi first runner. Menjadi bank terdepan yang paling concern terhadap sustainability financing ini di Indonesia, kemudian berikutnya ke Asia Tenggara,” kata Solichin optimistis.

Ia menjelaskan, pembiayaan hijau ini banyak didominasi ke sektor mikro. Selanjutnya, BRI juga ikut dalam pembiayaan Light Rapid Transit (LRT) serta pembangunan green building. Menurut Solichin, secara bertahap total portofolio dari seluruh sektor akan terus bertambah.

Termasuk di dalam operasional perusahaan juga akan ada penghematan di paper, water, listrik dan lainnya. “Juga dari sisi human capital aset ESG, dan kontribusi women empowerment,” tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.