Dark/Light Mode

Erick: Tugas Besar Telkom, Lewat Mitratel Bangun 6.000 Menara Operator

Jumat, 11 Februari 2022 12:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN mendorong PT Telkom Indonesia untuk bertransfomasi dengan fokus ke arah bisnis digital.

Ini selaras dengan misi yang diutarakan Menteri BUMN Erick Thohir, yang menargetkan Telkom menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.

Misi itu diimplementasikan PT Telkom Indonesia, dengan mengubah model bisnisnya yang kini fokus dalam menggarap dunia digital. Salah satu bentuk implementasinya adalah anak usaha Telkom, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), yang terus membangun menara operator untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, langkah strategis Telkom lewat Mitratel yang menargetkan pembangunan 6.000 menara operator jaringan komunikasi dalam tiga tahun ke depan terbilang sangat krusial.

Baca juga : Gercep Tangani Kasus Bea Cukai Soetta, Kejati Banten Dipuji Legislator Golkar

Sebab, ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh nusantara.

"Yang dilakukan PT Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar. Karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah, untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital. Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia " kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).

Erick pun mengapresiasi langkah cepat Telkom, yang merespons tantangan yang pernah disampaikannya saat awal menjadi menteri.

Saat itu, Erick sempat menyinggung, bagaimana Telkom dengan infrastruktur besar yang dimiliki, mengandalkan model bisnis yang lama.

Baca juga : Ganjar-Erick Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Warga NU

Apalagi, di saat yang sama, perubahan digital telah menggerus bisnis telekomunikasi analog. Kini, perubahan model bisnis Telkom ke arah digital telah terlihat secara signifikan perkembangannya.

"Perubahan model bisnis Telkom ke platform digital, sangat terlihat perkembangannya dalam tiga tahun terakhir. Saya optimis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun terbesar, Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara," ujar Erick.

Namun, Erick menggarisbawahi bahwa perubahan model bisnis ke arah digital Telkom harus terus ditingkatkan kualitasnya, pada level implementasi. Sebab, perubahan model bisnis yang baik tak hanya sekadar mengkreasi suatu nilai baru (new value creation).

"Tugas Telkom saat ini, adalah bagaimana nilai baru lewat bisnis menara telekomunikasi digital Mitratel, bisa menangkap nilai baru yang menunjang pemasukan perusahaan (new value capture). Serta bagaimana infrastruktur digital ini dapat menghasilkan preposisi nilai yang baru bagi perusahaan (new value preposition). Begitulah perubahan model bisnis perusahaan yang efektif," kata Erick.

Baca juga : Jual Beli Jabatan Di Pemkot Bekasi, Bang Pepen Pake Duitnya Buat Operasional

“Pengembangan Mitratel ini tentu sejalan dengan agenda kami dalam membangun ekosistem 5G, yang sudah kami mulai di Proyek 5G Mining dengan kolaborasi antara Freeport dengan Telkom. Selain itu, kami juga telah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial (penggunaan artificial intelligence), kesehatan (melalui telemedicine), logistik (integrated logistic system), dan transportasi (ekosistem untuk autonomous vehicle)” ujar Erick.

Terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom saat ini terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara.

Serta fokus pada peningkatan bisnis tower, data center, infrastructure manage service, komputasi awan (cloud), big data, dan services yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai partner penyedia bisnis digital connectivity, digital platform dan digital service untuk domestik maupun regional.

"Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom, dapat menjadi salah satu parameter, bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi,” tandas Ririek. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.