Dark/Light Mode

Gandeng ACT, BP Jamsostek Cilandak Gelar Sharing For Caring

Minggu, 13 Februari 2022 13:19 WIB
Kegiatan Sharing for Caring BP Jamsostek yang dilakukan di Masjid Baitul Ikhlas, Tebet Dalam, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)
Kegiatan Sharing for Caring BP Jamsostek yang dilakukan di Masjid Baitul Ikhlas, Tebet Dalam, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Jakarta Cilandak menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar kegiatan Sharing for Caring Jumat berbagi.

Kegiatan yang sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu bertujuan untuk memupuk dan membangun kepedulian antara sesama makhluk. Kali ini, kegiatan Sharing for Caring dilakukan di Masjid Baitul Ikhlas, Tebet Dalam, Jakarta Selatan dengan membagikan nasi usai shalat Jumat. 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengatakan, dengan kolaborasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara BP Jamsostek dengan ACT.

Baca juga : Gandeng Jerman, Bappenas Gencar Promosikan Green Jobs

Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian, serta dapat menginspirasi lebih banyak lagi untuk saling berbagi. Untuk kegiatan berbagi ini, kata Puspitaningsih, BP Jamsostek juga memberdayakan UMKM yang terkena dampak Covid-19.

"Dengan kegiatan ini kita memberdayakan UMKM di setiap kelurahan hingga kecamatan, sehingga kedepannya UMKM dapat lebih maju, mandiri, dan sebagai pionir dalam menggerakkan perekonomian Indonesia," katanya Minggu (13/2).

Wetty, sapaan akrab Puspitaningsih menegaskan, kegiatan ini murni melalui swadaya Insan BP Jamsostek yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk saling membantu masyarakat serta juga para pelaku usaha.

Baca juga : Gandeng ETHIS, WGSH Perkuat Akses Pendanaan

Wetty menilai, kegiatan seperti ini jika dilakukan secara rutin akan berdampak sangat besar. Bukan hanya berbagi, Wetty juga mensosialisasikan pentingnya perlindungan kerja kepada seluruh relawan ACT.

"Hal ini merupakan bentuk perlindungan kepada masyarakat pekerja khususnya relawan ACT terhindar dari risiko sosial ekonomi ketika terjadi kecelakaan pada saat bekerja hingga kematian," jelasnya.

Ia juga menambahkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat dibutuhkan kepada orang-orang terdekat. Seperti asisten rumah tangga, supir pribadi, dan satpam rumah.

Baca juga : Hadang Omicron, Ribuan Karyawan BP Jamsostek Disuntik Vaksin Booster

"Kita bisa bersedekah dengan membayarkan iuran Rp 16.800 per bulan dan kita sudah dapat memberikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ucapnya.

Sementara itu, HCM Division Head ACT Indra Femilyan mengatakan, ACT dan BP Jamsostek mempunyai visi yang sama yaitu kepedulian dengan sesama melalui program berbagi. Menurutnya, program berbagi nasi jumat ini juga melibatkan sektor UMKM yang merasakan langsung manfaatnya.

"Kurang lebih ada sebanyak 700 UMKM yang merupakan binaan dari ACT dan mereka ini (UMKM) harus kita berikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan agar terhindar dari risiko sosial ekonomi," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.